Andum Kupat WGM yang semula disantap bersama, yang mengisi doorprize menjadi rebutan
RADARWONOGIRI.COM-Tradisi Andum Kupat digelar di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Minggu (30/4/2023). Para turis, termasuk anak-anak, menyerbu ketupat dan doorprize yang disediakan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri Haryanto mengatakan, tradisi Andum Kupat digelar pada H+8 Lebaran. Tradisi itu masih dilestarikan. “Andum Kupat merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama,” ujarnya.
Biasanya, Andum Kupat digelar di penghujung hari raya Idul Fitri. Pada Lebaran kali ini, tradisi ini juga digelar pada akhir libur lebaran dan akhir perayaan lebaran di objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri ini.
Kepala UPT Obyek Wisata WGM Pardianto menambahkan, ada dua jenis ketupat yang dibagikan kepada wisatawan, yakni berupa makanan dan berisi voucher doorprize.
Ketupat yang diisi doorprize disusun membentuk gunungan, berdampingan dengan kacang panjang, terung, wortel, tomat dan lain-lain. “Ada 282 doorprize diamond. Nomor ini merayakan HUT Wonogiri ke 282 (19 Mei). Jika ada 300 doorprize. Hadiah utamanya adalah peralatan elektronik,” ujarnya.
Pardianto menambahkan, panitia menyiapkan sekitar 2.000 porsi sayur belah ketupat untuk dinikmati warga. Ketupat disajikan di atas meja di depan panggung hiburan. Pengunjung dapat mengambilnya secara gratis.
“Ini sebagai bentuk terima kasih kepada semua yang bekerja di sini, baik pengelola, pedagang maupun pemilik jasa perahu,” jelasnya.
Pada awal tradisi Andum Kupat, yang disebarkan adalah ketupat asli. Namun mulai tahun 2016, ada evaluasi dan dihasilkan konsep baru. Ketupat yang disebarkan adalah ketupat kupon, sedangkan yang dimakan sudah disajikan atau siap disantap.
Pantauan radarwonogiri.com, pengunjung sudah menunggu acara Andum Kupat sejak pukul 10.30. Banyak warga yang menunggu di sekitar panggung utama dan berdiri di samping panggung.
Tepat pukul 12.00, acara dimulai. Warga baik anak-anak maupun dewasa memperebutkan ketupat yang diisi doorprize di depan panggung. Lanjut makan menu ketupat sayur. (al/wa)
Reporter: Ivan Adi Luhung