Angin kencang menerpa RSUD Bagas Waras Klaten, sejumlah bangunan rusak
RADARKLATEN.COM-Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar RSUD Bagas Waras Klaten, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (25/3/2023). Dampaknya pada beberapa bagian bangunan rumah sakit mengalami kerusakan. Termasuk warung makan di sekitar rumah sakit milik Pemkab Klaten.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 12.45 yang diawali dengan hujan lebat. Berlanjut angin kencang dengan durasi 5 menit hingga 7 menit,” kata Teguh, warga Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten melalui sambungan telepon.
Teguh mengatakan, saat kejadian, istrinya yang bekerja di kantin rumah sakit meneleponnya. Hal itu membuatnya langsung menuju ke lokasi untuk melihat kondisi di sekitar RSUD Bagas Waras.
“Bagian kaca pintu Poliklinik Paru pecah. Kemudian tiang bendera dengan tinggi sekitar 20 meter itu dipatahkan menjadi dua. Ada juga enternit yang rusak,” tambah Teguh.
Kaca pintu Poliklinik Paru RSUD Bagas Waras Klaten pecah akibat diterjang puting beliung.
Selain Rumah Sakit Bagas Waras, dua warung di sekitarnya juga terkena dampak puting beliung. Satu kios yang roboh dengan perkiraan kerugian Rp. 20 juta. Sedangkan satu ruko lainnya terkena atap dengan kerugian sekitar Rp 7 juta.
“Setelah kejadian itu, gotong royong langsung dilakukan. Rumah sakit tetap beroperasi seperti biasa. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari kejadian ini,” ujarnya.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Syahruna menjelaskan, dampak angin kencang menyebabkan kaca pintu poliklinik paru pecah, tiang bendera putus, dan papan pengumuman roboh.
“Juga berdampak pada tiga warung permanen di sekitar rumah sakit. Karena atapnya kabur dan bangunannya ambruk. Termasuk lima angkringan juga ada dampaknya. Kerugiannya masih kami hitung,” jelas Syahruna.
Dua dikonfirmasi bahwa tidak ada korban luka atau nyawa dari insiden angin kencang. Semuanya segera ditangani, agar tidak mengganggu operasional RSUD.
“Pintu kaca yang pecah khususnya di poliklinik paru sudah langsung dibersihkan. Memang masih ada potensi hujan lebat disertai angin kencang hingga April mendatang. Termasuk kejadian hari ini sebenarnya sudah ada warning,” ujarnya.
Direktur RS Bagas Waras Klaten, Limawan Budiwibowo mengatakan, dampak angin kencang menyebabkan tiang bendera patah dan beberapa pohon di sekitar RS tumbang. Meski begitu, tidak mengganggu aktivitas di rumah sakit.
“Masih bisa dikendalikan dan kegiatan rumah sakit tetap berjalan. Jangan ganggu pasien. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” ujarnya.
Berkaca dari kejadian itu, Limawan berencana mengecek kekuatan bangunan rumah sakit tersebut. Termasuk melakukan pemeliharaan bangunan yang rusak. (ren/wa)
Reporter: Angga Purenda