besti69
besti69
besti69
besti69

BI Fasilitasi UMKM Sulut Promosi Produk Tenun Pangan di KTT ASEAN

RADARSOLO.COM – Bank Indonesia (BI) memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) untuk mempromosikan produk pangan dan tenun pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Kali ini kami memfasilitasi dua pelaku UMKM yaitu produk makanan dari UD Livia Nusa Boda dan kain tenun Pinawetengan,” kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Jumat.

Andry mengatakan, untuk tahap awal ini ada dua produk unggulan Sulut yang dipamerkan pada KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

Ke depan, kata Andry, pihaknya saat ini sedang mencari dan akan mengkurasi agar produk dan UMKM yang ditampilkan di KTT ASEAN ini berkualitas dan membawa nama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ia mengatakan UMKM memiliki peran strategis baik berupa promosi produk lokal maupun penyerapan tenaga kerja.

Ia menjelaskan, kantor pusat BI telah melakukan berbagai pelatihan bagi UMKM yang produknya akan ditampilkan di KTT ASEAN.

Ia berharap para pelaku UMKM, baik yang mengikuti pelatihan online maupun offline, dapat menimba banyak ilmu dari para instruktur pelatihan.

Dengan demikian, kata dia, UMKM asal Sulut bisa menyiapkan produk berkualitas untuk dipamerkan di KTT ASEAN Mei 2023.

Ia berharap produk pangan dan tenun Sulut diminati pembeli dari negara-negara ASEAN. (di antara)

RADARSOLO.COM – Bank Indonesia (BI) memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) untuk mempromosikan produk pangan dan tenun pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Kali ini kami memfasilitasi dua pelaku UMKM yaitu produk makanan dari UD Livia Nusa Boda dan kain tenun Pinawetengan,” kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Jumat.

Andry mengatakan, untuk tahap awal ini ada dua produk unggulan Sulut yang dipamerkan pada KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

Ke depan, kata Andry, pihaknya saat ini sedang mencari dan akan mengkurasi agar produk dan UMKM yang ditampilkan di KTT ASEAN ini berkualitas dan membawa nama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ia mengatakan UMKM memiliki peran strategis baik berupa promosi produk lokal maupun penyerapan tenaga kerja.

Ia menjelaskan, kantor pusat BI telah melakukan berbagai pelatihan bagi UMKM yang produknya akan ditampilkan di KTT ASEAN.

Ia berharap para pelaku UMKM, baik yang mengikuti pelatihan online maupun offline, dapat menimba banyak ilmu dari para instruktur pelatihan.

Dengan demikian, kata dia, UMKM asal Sulut bisa menyiapkan produk berkualitas untuk dipamerkan di KTT ASEAN Mei 2023.

Ia berharap produk pangan dan tenun Sulut diminati pembeli dari negara-negara ASEAN. (di antara)