Bursa Efek Bacaleg DPR RI Diwarnai Wajah Tua, Menteri, hingga Artis
RADARSOLO.COM – Pendaftaran calon anggota legislatif (bacaleg) akan ditutup lusa (14/5). Namun, dari 18 parpol peserta pemilu, mayoritas belum mengajukan nama caleg yang akan bertarung di pemilu 2024.
Salah satu partai politik yang mengajukan nama caleg kemarin (11/5) adalah PDIP. Parpol pemenang pemilu 2019 mendaftarkan 580 caleg.
Dari jumlah tersebut, 128 orang berstatus petahana (incumbent). Termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.
”Semuanya dievaluasi dan sebagian besar dicalonkan kembali, kecuali ada penugasan lain,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Selain petahana, caleg PDIP juga banyak yang berasal dari eksekutif. Dari jajaran Kabinet Indonesia Maju, ada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ada juga kepala daerah yang telah menyelesaikan tugasnya.
”Seperti dari Ngawi (Jawa Timur, Red), ada Pak Budi Sulistyono. Itu yang dinominasikan,” kata Hasto.
Dari latar belakang keahlian, kata Hasto, pihaknya juga melakukan kombinasi. Dari kalangan akademisi, sedikitnya ada 73 orang dengan berbagai disiplin ilmu. Kemudian, 17 purnawirawan TNI-Polri, serta 14 budayawan, artis dan seniman. Di jajaran artis atau selebriti, ada Krisdayanti, Rano Karno, Denny Cagur, dan Once Mekel.
Hasto memastikan proses penetapan caleg PDIP dilakukan secara demokratis dengan meminta masukan dari tokoh masyarakat.
”Mereka telah mengikuti pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan, serta pembekalan yang diperlukan,” ujarnya.
Sedangkan Nasdem yang semula berencana datang ke KPU pada 5 Mei, akhirnya mendaftar kemarin. Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan, persiapan pencalonan kali ini jauh lebih baik. Jika sebelumnya banyak terjadi perpindahan tokoh dari pihak lain, kini didominasi oleh kader sendiri. Kalaupun ada, jumlahnya tidak lebih dari 10 orang.
“Nasdem sudah jadi Barcelona. La Masia (kader, Red) sudah matang,” ujarnya.
Soal latar belakang caleg, Willy menyebut sebagian besar petahana. Di jajaran Kabinet Indonesia Maju, dua menteri Nasdem juga ikut mencalonkan diri. Yakni, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Selain itu, Nasdem menawarkan sejumlah selebriti.
”Untuk public figure ada Reza Artamevia, Choky Sitohang, Anisa Bahar. Namun, mereka sudah menjadi kader,” ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin mengatakan partainya mengandalkan tokoh daerah masing-masing untuk menghadapi Pileg 2024. Cara ini dianggap efektif. Sebab, tokoh daerah umumnya memiliki jaringan yang kuat.
”Memiliki vote getter yang cukup tinggi,” katanya.
Begitu juga dengan Partai Garuda. Ketua Garuda Ridha Sabana mengaku tak banyak tokoh nasional dengan nama besar yang diusung menjadi caleg. Namun, banyak tokoh daerah yang dianggap memiliki basis massa yang besar.
”Kami sebenarnya ingin melahirkan tokoh-tokoh baru,” jelasnya.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyerahkan 580 calon anggota legislatif (Caleg) ke KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Ketua PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sejumlah artis nasional turut meramaikan DPR PAN. Mereka antara lain Verrell Bramasta, Uya Kuya, Tom Liwafa, Primus, Pasha Ungu, Eko Patrio, hingga Desy Ratnasari.
“Banyak (artis nasional), tidak hafal. Ada Desy Ratnasari, ketua DPW PAN Jabar. Keterwakilan perempuan juga lebih dari 30 persen,” kata Zulhas.
Zulhas yang juga menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) memastikan partainya akan berjuang dan siap mengikuti kontestasi pemilu 2024.
“Seluruh jiwa siap, seluruh akal, sepenuh hati berjuang, siap mengikuti konstitusi Pemilu 2024 mendatang,” pungkas Zulhas.
Hingga Jumat, sebanyak delapan partai politik telah mengajukan nama caleg ke KPU. Yakni PKS, Partai Hanura, PDIP, Partai Nasdem, Partai Ummat, Partai Garuda, PAN, dan PPP.
“Sedang diperiksa (memeriksa dokumen bakal calon),” kata Komisioner KPU Idham Holik di kantor KPU RI, Jumat. (jpg/ria)