DPUPR Karanganyar Akan Ganti Pohon Angsana di Perkotaan dengan Trembesi

RADARKARANGANYAR.COM – Setelah hampir 29 tahun, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar akan melakukan pergantian pohon di jalan lingkar dan perkotaan dari pohon Angsana menjadi pohon trembesi.

Kepala DPUPR Karanganyar Asihno Purwadi melalui Fungsional Perencanaan Humas DPU Karanganyar Bambang Sutarjo mengungkapkan, pihak DPUPR sendiri dalam penetapan anggaran akan mendapatkan satu unit kendaraan derek untuk proses peremajaan pohon di Karanganyar.

Sesuai dengan rencana atau wacana yang disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono, truk crane tersebut dianggarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 1,5 miliar. Saat ini baru dirakit di Surabaya dan kemungkinan selesai pertengahan bulan ini.

“Kendaraan ini nantinya akan membantu kita dalam tugas peremajaan tata kota, terutama sebagai pengangkut hasil tebangan pohon yang ditebang untuk dimasukkan ke dalam truk untuk selanjutnya diangkut ke gudang,” kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, saat ini dalam tata kota Karanganyar baru sekitar 5 persen pohon Angsana yang diganti dengan trembesi. Selanjutnya, DPRP akan segera melakukan peremajaan pohon Angsana yang saat ini ditanam di jalan lingkar.

“Nantinya di seluruh wilayah kota, Bupati berharap, semua pohon yang sudah ditanam diganti dengan trembesi. Karena pohon Angsana tidak bisa digunakan,” kata Bambang.

Sementara itu, Sekretaris DPUPR Klaten Sunarno mengungkapkan, setelah proses peremajaan pohon di kawasan perkotaan, pohon bekas tebangan akan disimpan di gudang dan nantinya akan dilelang.

“Ini hanya sebatas yang ada di jalur lagu, pohon yang diganti atau diremajakan akan kami pertahankan. Kalau tidak, langsung kami lelang,” jelas Sunarno. (rud/adi/dam)

Reporter: Rudi Hartono

RADARKARANGANYAR.COM – Setelah hampir 29 tahun, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar akan melakukan pergantian pohon di jalan lingkar dan perkotaan dari pohon Angsana menjadi pohon trembesi.

Kepala DPUPR Karanganyar Asihno Purwadi melalui Fungsional Perencanaan Humas DPU Karanganyar Bambang Sutarjo mengungkapkan, pihak DPUPR sendiri dalam penetapan anggaran akan mendapatkan satu unit kendaraan derek untuk proses peremajaan pohon di Karanganyar.

Sesuai dengan rencana atau wacana yang disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono, truk crane tersebut dianggarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 1,5 miliar. Saat ini baru dirakit di Surabaya dan kemungkinan selesai pertengahan bulan ini.

“Kendaraan ini nantinya akan membantu kita dalam tugas peremajaan tata kota, terutama sebagai pengangkut hasil tebangan pohon yang ditebang untuk dimasukkan ke dalam truk untuk selanjutnya diangkut ke gudang,” kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, saat ini dalam tata kota Karanganyar baru sekitar 5 persen pohon Angsana yang diganti dengan trembesi. Selanjutnya, DPRP akan segera melakukan peremajaan pohon Angsana yang saat ini ditanam di jalan lingkar.

“Nantinya di seluruh wilayah kota, Bupati berharap, semua pohon yang sudah ditanam diganti dengan trembesi. Karena pohon Angsana tidak bisa digunakan,” kata Bambang.

Sementara itu, Sekretaris DPUPR Klaten Sunarno mengungkapkan, setelah proses peremajaan pohon di kawasan perkotaan, pohon bekas tebangan akan disimpan di gudang dan nantinya akan dilelang.

“Ini hanya sebatas yang ada di jalur lagu, pohon yang diganti atau diremajakan akan kami pertahankan. Kalau tidak, langsung kami lelang,” jelas Sunarno. (rud/adi/dam)

Reporter: Rudi Hartono