besti69
besti69
besti69
besti69

FIFA Terus Verifikasi Stadion Piala Dunia U-20, Inspeksi Venue Bali, Surabaya, dan Solo

RADARSOLO.COM – Meski telah mengumumkan pembatalan undian Piala Dunia U-20 2023, FIFA tetap melakukan pemeriksaan stadion untuk mencari tempat-tempat potensial turnamen.

Dalam pemberitahuannya kepada LOC, meski undian dibatalkan, FIFA mengatakan akan tetap melakukan kunjungan ke stadion untuk verifikasi akhir.

Pada Senin (27/3/2023) FIFA singgah di Bali. Provinsi pertama ini awalnya disiapkan sebagai lokasi undian Piala Dunia U-20 2023. Agenda tersebut digelar di Gedung Ksirarnawa, Pusat Seni Taman Werdhi Budaya pada 31 Maret, namun FIFA membatalkannya.

Meski pengundian ditunda, proses verifikasi stadion tetap dilakukan secara detail.

Ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi tersebut. Total ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC.

Wakil Ketua II PSSI, Ratu Tisha mendampingi perwakilan FIFA seperti FIFA Project Team Venue Management Christian Schmolzer, FIFA Venue Manager Sunny Kohli, FIFA Technical Services Ross Maclean, FIFA Safety and Security Anke Becker.

Mereka tiba di Stadion Dipta sekitar pukul 10.00 WITA dan melakukan pemeriksaan hingga pukul 12.00 WITA. Setelah melakukan peninjauan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan 5 kelompok seperti manajemen dan keamanan, pemasaran, media penyiaran, hingga inspeksi lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus tim, suporter, dan kendaraan.

Tim Proyek FIFA Venue Management Christian Schmolzer memberikan penjelasan saat briefing di Bali United Cafe sebelum melakukan inspeksi.

“Kami pergi ke Bali meski undian Piala Dunia U-20 dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion,” jelasnya saat briefing dengan tim inspeksi FIFA, PSSI dan INAFOC.

Ia menjelaskan, tidak mengetahui alasan undian Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.

“Perlu ditegaskan, kami belum memiliki informasi tambahan terkait penyelenggaraan turnamen tersebut. Kami datang ke sini bukan sebagai kunjungan resmi dari FIFA, tapi kunjungan kerja untuk meninjau stadion yang akan digunakan untuk pertandingan,” ujarnya.

Ketua Asprov PSSI Ketut Suardana juga tak banyak berkomentar terkait pemeriksaan FIFA di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Suardana mengatakan, dirinya hanya menjadi asisten selama pemeriksaan kali ini.

Namun, ia berharap Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan lancar meski undian Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh FIFA.

“Kami di sini hanya untuk membantu. Jujur situasi saat ini sedikit berubah. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Saya mewakili Asprov PSSI Bali dan juga pecinta sepak bola, saya ingin ada solusi untuk masalah ini. Tentu saja PSSI memiliki kans yang baik agar Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Usai melakukan peninjauan Stadion Dipta, perwakilan FIFA, PSSI, INAFOC, dan Bali United mengunjungi empat lapangan pendukung secara bergilir mulai dari Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian. (bendungan)