besti69
besti69
besti69
besti69

Ganjar-Duta Besar Qatar Bahas Kerjasama Ajang Sepeda hingga Potensi Beasiswa dan Investasi

RADARSOLO.COM – Duta Besar Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (10/5). Duta Besar Qatar dan Ganjar membahas potensi kerjasama di bidang pendidikan, investasi dan perdagangan.

Pada kesempatan tersebut Dubes Fawziya mengajak Jawa Tengah untuk terlibat dalam kegiatan Tahun Budaya 2023 yang diprakarsai Kedutaan Besar Qatar.

“Hari ini kita membahas banyak hal, kerjasama antara Indonesia (Jawa Tengah) dan Qatar, khususnya terkait (kegiatan) Tahun Kebudayaan 2023. Kita membahas bagaimana program berjalan dan kerjasama kedua negara berjalan, dan kita berharap sukses,” ujarnya. dikatakan.

Duta Besar Fawziya berharap agar Ganjar dapat berpartisipasi dalam Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023 yang akan diselenggarakan Juni mendatang. Dalam kegiatan tersebut dilakukan road ride atau sepeda pada jalur Jogjakarta-Borobudur. Melibatkan pesepeda dari Indonesia dan Qatar.

“Kami melihat ini sebagai peluang yang baik dan kami juga melihat kerja sama ke depan di bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan perdagangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, dalam perbincangan dengan Duta Besar Qatar banyak dibicarakan potensi kerjasama.

“Tadi kami coba menggali kembali potensi kerjasama, sementara saat ini Qatar dan Indonesia, wabil khusus Jateng sudah melakukan jual beli,” ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga mencoba menawarkan kerjasama di bidang pendidikan. Politisi PDI Perjuangan itu melihat Qatar bisa membuka kerja sama melalui beasiswa pendidikan.

“Kita coba jalin kerja sama, ada beasiswa ke Qatar, kerja sama antar perguruan tinggi seni dan budaya. Kita coba gali lagi potensi itu,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah untuk dua periode tersebut berharap potensi kerjasama di berbagai bidang dapat diimplementasikan.

“Mudah-mudahan semakin banyak kerja sama antara Indonesia dan Qatar, dan kita bisa saling berbagi untuk kepentingan kedua negara,” ujarnya. (teluk/ria)