Halal Bihalal Digelar di Jogja, Gubernur Ansar Umumkan Capaian 2 Tahun Kepemimpinannya di Kepulauan Riau
Yogyakarta, Batamnews – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menghadiri kegiatan halal bihalal bagi masyarakat Kepri anggota Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (KMPKR) Yogyakarta, pada Minggu (21/5) di Hotel Crystal Lotus, Jalan Magelang, Kota Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih selama dua tahun kepemimpinannya di Kepulauan Riau bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Hj. Marlin Agustina.
“Pembangunan Kepulauan Riau membutuhkan kerjasama kita semua. Peran masyarakat Kepri di luar daerah, seperti di Yogyakarta, sangat dibutuhkan kontribusinya dalam pembangunan. Saya yakin masyarakat luar daerah memiliki perbedaan. pikiran dan ini sangat diperlukan untuk daerah ini, “kata Ansar Ahmad.
Melanjutkan Ansar, masa jabatannya hanya sekitar 3,8 tahun dan saat ini tersisa 1,6 tahun.
“Dalam waktu singkat ini, kami terus berupaya mempercepat pembangunan Kepulauan Riau. Anggaran kami terbatas, makanya kami terus mencari dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kami menghadapi berbagai menteri, dari satu menteri ke menteri lainnya. Alhamdulillah ada hasilnya dan kita bisa percepat pembangunannya,” kata Ansar.
Membangun Kepulauan Riau, lanjut Ansar, tidak mudah dengan 394 pulau berpenghuni dari total 2.408 pulau.
“Saya mengatakan yang sebenarnya. Pembangunan Kepulauan Riau tidak mudah dan murah. Ada 2.408 pulau di Kepulauan Riau yang 394 di antaranya berpenghuni. Ada 7 kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, yang semuanya harus mendapat bantuan. alokasi anggaran yang proporsional agar pembangunan tidak terlalu tinggi, tertinggal dan tidak seimbang,” kata Ansar.
Pada tahun 2023, Pemprov Kepri akan mendapat alokasi APBN lebih dari Rp100 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan antara lain Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tanjung Uban, peningkatan fasilitas RS Ahmad Thabib khususnya dalam pengobatan penyakit jantung, dan lain-lain.
“Tidak hanya itu, kami juga mempercepat pembangunan jembatan Batam-Bintan, melanjutkan program bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bunga 0 persen, dan seterusnya. Baru-baru ini, kami juga meresmikan rumah singgah di Jakarta untuk membantu masyarakat kurang mampu yang sedang berobat di Jakarta,” tambahnya.
Selain itu, untuk menjaga moderasi dan toleransi antar umat beragama, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga mencanangkan program Mubaligh Hinterland yang dilaksanakan di kepulauan tersebut.
“Tujuannya untuk meningkatkan semangat moderasi dan toleransi beragama yang sejati. Intinya seperti yang saya sampaikan, pembangunan Kepulauan Riau harus dilakukan bersama tanpa memandang suku, ras, agama dan jabatan,” ujar Ansar.
Sementara itu, Ketua KMPKR Yogyakarta Mohammad Yakoob menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam acara tersebut.
Terlihat masyarakat Kepri di Yogyakarta dan mahasiswa antusias berfoto bersama Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad pada kesempatan tersebut.