besti69
besti69
besti69
besti69

Jaga Pola Makan Sehat Setelah Lebaran, Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

RADARSOLO.COM – Sajian opor ayam, rendang hingga ketupat menjadi makanan yang sering disantap saat lebaran. Namun perlu diwaspadai karena makanan jenis ini mengandung lemak, kolesterol, kalori dan sodium. Nah, bagaimana cara tetap aman untuk kesehatan?

Perubahan pola makan saat lebaran bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Termasuk munculnya berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes hingga kanker.

“Kita dihadapkan pada melimpahnya hidangan khas Lebaran. Umumnya mengandung kalori tinggi. Makanya perlu diatur porsi makan agar asupan kalori tidak berlebihan,” kata Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Ririn Yuliati, Jumat (28/4/2023).

Ririn menjelaskan, sangat penting menjaga kesehatan pasca lebaran dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Namun makanlah tiga kali sehari disertai dengan snack atau makanan ringan yang sehat. Hindari makanan, terutama makanan yang banyak mengandung lemak dan gula berlebih.

“Yang paling penting jangan sampai melewatkan sarapan karena merupakan sumber modal energi awal untuk beraktivitas. Bikin kenyang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebih di siang hari,” ujarnya.

Ririn juga mengingatkan untuk tidak lupa melakukan aktivitas fisik dan olahraga rutin selama 30 menit setiap hari. Dilakukan sesuai dengan kemampuan fisik dan usia. Mulai dari jogging renang hingga melakukan berbagai aktivitas di rumah. Seperti kegiatan bersih-bersih bisa dihitung sebagai olahraga ringan.

Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur yang merupakan sumber serat dalam makanan. Serat larut air yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol. Selain itu, juga meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat membantu berat badan menjadi ideal.

“Selain memilih menu yang seimbang, jangan lupa makan buah dan sayur. Sebab, ini bisa mengontrol kolesterol dan mengikat lemak. Jadi tidak terlalu lama transit di dalam tubuh tapi bisa dibuang,” imbuhnya.

Ririn pun menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Disarankan sebanyak delapan gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh. Air juga akan membantu menekan rasa lapar.

“Tapi tidak dianjurkan, apalagi bagi yang sakit harus membatasi cairan. Perbanyak konsumsi air putih bagi yang sehat. Jadi tetap perlu konsultasi ke dokter atau ahli gizi,” ujarnya.

Saat Lebaran, biasanya Anda tidak hanya mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol. Tapi juga kue kering hingga makanan olahan dan siap santap. Sehingga perlu dibatasi karena mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lain yang tidak sehat bagi tubuh.

“Kalau kita ingin mengatur pola makan pasca lebaran dengan mengutamakan memilih makanan yang segar dan alami. Batasi junk food atau makanan cepat saji yang mungkin tidak aman bagi tubuh. Apalagi bisa meningkatkan angka penyakit kanker,” ujarnya.

Di sisi lain, Anda bisa berpuasa setelah Ramadhan. Hal ini secara tidak langsung dapat menjaga pola makan yang sudah terbentuk selama berpuasa. Jadikan waktu makan juga lebih teratur. (ren/bun/bendungan)