Jembatan Winong Sragen Terancam Runtuh: Fondasi Rusak, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintas
RADARSRAGEN.COM – Sejumlah pengguna jalan lintas provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di Kabupaten Gondang terpaksa mencari akses jalan memutar setelah jembatan Winong ditutup. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dan Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi itu mengalami kerusakan pondasi.
Kepala Desa Tunggul (Kades), Kecamatan Gondang, Suntoro mengatakan, penutupan itu sudah berlangsung sekitar sepekan. Namun, dia menegaskan proses pengerjaan itu menjadi tanggung jawab Pemda Jatim. “Kondisi bagian bawah jembatan rusak,” jelas Suntoro, Senin (22/5/2023).
Dia menjelaskan, untuk kendaraan roda empat harus mencari akses lain. Yaitu melalui Grasak, Gondang. Jalan di Grasak masih memungkinkan dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melintas. Tapi tetap hati-hati dan dengan kecepatan rendah. Suntoro menjelaskan, kondisi bagian bawah jembatan sudah lama tergerus aliran air. Panjang jembatan kurang lebih 20 meter. Sedangkan usia jembatan sudah lebih dari 40 tahun.
Menurutnya, penutupan jembatan itu cukup beralasan. Mengingat kondisi bagian bawah jembatan sudah rusak. Sehingga penutupan tersebut merupakan langkah antisipatif untuk menghindari korban saat melintasi jembatan Winong.
Dia tak menampik penutupan jembatan berdampak ekonomi. Apalagi kendaraan yang menuju Pasar Gondang dari Jawa Timur membawa barang dagangan. Namun, jika melewati Grasak, Desa Gondang lebih jauh lagi.
“Akses sangat vital bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Danar, 34 tahun, warga Desa Tunggul, membenarkan penutupan jembatan tersebut. Sehingga kendaraan roda empat harus mencari jalur lain untuk menuju ke Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi dan sebaliknya.
“Warga di sini berharap perbaikan segera selesai, karena kalau mau ke Sine biasanya lewat jembatan Winong,” ujarnya. (din/adi/dam)
Reporter: Ahmad Khairudin
RADARSRAGEN.COM – Sejumlah pengguna jalan lintas provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di Kabupaten Gondang terpaksa mencari akses jalan memutar setelah jembatan Winong ditutup. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dan Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi itu mengalami kerusakan pondasi.
Kepala Desa Tunggul (Kades), Kecamatan Gondang, Suntoro mengatakan, penutupan itu sudah berlangsung sekitar sepekan. Namun, dia menegaskan proses pengerjaan itu menjadi tanggung jawab Pemda Jatim. “Kondisi bagian bawah jembatan rusak,” jelas Suntoro, Senin (22/5/2023).
Dia menjelaskan, untuk kendaraan roda empat harus mencari akses lain. Yaitu melalui Grasak, Gondang. Jalan di Grasak masih memungkinkan dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melintas. Tapi tetap hati-hati dan dengan kecepatan rendah. Suntoro menjelaskan, kondisi bagian bawah jembatan sudah lama tergerus aliran air. Panjang jembatan kurang lebih 20 meter. Sedangkan usia jembatan sudah lebih dari 40 tahun.
Menurutnya, penutupan jembatan itu cukup beralasan. Mengingat kondisi bagian bawah jembatan sudah rusak. Sehingga penutupan tersebut merupakan langkah antisipatif untuk menghindari korban saat melintasi jembatan Winong.
Dia tak menampik penutupan jembatan berdampak ekonomi. Apalagi kendaraan yang menuju Pasar Gondang dari Jawa Timur membawa barang dagangan. Namun, jika melewati Grasak, Desa Gondang lebih jauh lagi.
“Akses sangat vital bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Danar, 34 tahun, warga Desa Tunggul, membenarkan penutupan jembatan tersebut. Sehingga kendaraan roda empat harus mencari jalur lain untuk menuju ke Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi dan sebaliknya.
“Warga di sini berharap perbaikan segera selesai, karena kalau mau ke Sine biasanya lewat jembatan Winong,” ujarnya. (din/adi/dam)
Reporter: Ahmad Khairudin