Jumlah Jemaah Haji yang Melunasi Bipih Sudah Memenuhi Batas, Bahkan Ada Kelebihan 5.499 Kuota Haji Cadangan
RADARSOLO.COM – Setelah dua periode pembayaran tambahan, saat ini jumlah calon jemaah haji (calhaj) yang telah melunasi Biaya Perjalanan Haji (Bipih) sudah memenuhi limit yang ada.
Direktur Penyelenggaraan Haji Domestik Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan kuota dasar nasional sudah terpenuhi. Indonesia tahun ini mendapat kuota 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah khusus.
“Hingga Jumat (19/5) siang, tercatat sebanyak 208.819 jemaah telah melunasi Bipih 1444 H, termasuk jemaah yang masuk kuota cadangan. Jadi, jemaah yang melunasi sudah melebihi kuota dasar nasional yang mencapai 203.320 jemaah reguler. jemaah haji,” kata Saiful di Jakarta, Sabtu (20/5).
“Kalau kuota dasar 203.320 sedangkan yang melunasi 208.819, berarti sudah ada kelebihan kuota cadangan hingga 5.499 jemaah,” lanjutnya dikutip dari JawaPos.com.
Saiful Mujab menambahkan, tahap penyelesaian sementara tidak diperpanjang. Tahap selanjutnya adalah pengemasan layanan jemaah haji dan proses pengurusan visa.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023. Gelombang pertama akan menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain sebelum berangkat ke Makkah.
“Proses visa akan kami percepat. Alhamdulillah biovisa sudah 90 persen,” kata Saiful. (jpg/ria)
RADARSOLO.COM – Setelah dua periode pembayaran tambahan, saat ini jumlah calon jemaah haji (calhaj) yang telah melunasi Biaya Perjalanan Haji (Bipih) sudah memenuhi limit yang ada.
Direktur Penyelenggaraan Haji Domestik Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan kuota dasar nasional sudah terpenuhi. Indonesia tahun ini mendapat kuota 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah khusus.
“Hingga Jumat (19/5) siang, tercatat sebanyak 208.819 jemaah telah melunasi Bipih 1444 H, termasuk jemaah yang masuk kuota cadangan. Jadi, jemaah yang melunasi sudah melebihi kuota dasar nasional yang mencapai 203.320 jemaah reguler. jemaah haji,” kata Saiful di Jakarta, Sabtu (20/5).
“Kalau kuota dasar 203.320 sedangkan yang melunasi 208.819, berarti sudah ada kelebihan kuota cadangan hingga 5.499 jemaah,” lanjutnya dikutip dari JawaPos.com.
Saiful Mujab menambahkan, tahap penyelesaian sementara tidak diperpanjang. Tahap selanjutnya adalah pengemasan layanan jemaah haji dan proses pengurusan visa.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023. Gelombang pertama akan menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain sebelum berangkat ke Makkah.
“Proses visa akan kami percepat. Alhamdulillah biovisa sudah 90 persen,” kata Saiful. (jpg/ria)
Related Posts

Chelsea Vs Real Madrid, Sanggupkah The Blues Lolos dari Ujian?

Masalah Sponsor Dirasakan oleh Bandit Barat
