besti69
besti69
besti69
besti69

Kakak Korban Dugaan Mutilasi Buka Suara

RADARSUKOHARJO.COM – Saudara laki-laki terduga korban mutilasi percaya bahwa bagian tubuh yang ditemukan di Sungai Jenes bukanlah saudara perempuannya. Selama ini Rohmadi yang diduga menjadi korban mutilasi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak memiliki musuh.

Riyanti, adik ke-51 korban dugaan mutilasi Rohmadi, mengaku belum mengetahui kabar terkait adiknya yang diduga korban mutilasi yang ditemukan di Kali Jenes di kawasan Sukoharjo dan Solo. Menurutnya, adiknya selama ini tinggal di Telukan, Grogol. Setiap hari ia bekerja sebagai juru kunci merawat burung lovebird.

“Kok (belum),” kata Riyanti saat ditanyai sejumlah wartawan terkait kabar adiknya diduga menjadi korban mutilasi, Rabu (24/5/2023).

Riyanti yang tinggal di sebuah kost di kawasan Grogol mengaku terakhir kali bertemu adiknya saat mengikuti ibadah sekitar dua pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, kakaknya tidak menceritakan masalahnya.

“Ketemu (terakhir) kemarin, dua minggu di tempat teman. Sampai jumpa normal. Tidak ada cerita dia punya masalah. Adik saya pendiam,” kata Riyanti.

Ditanya apakah adiknya memiliki tato naga di tubuhnya, Riyanti mengaku tidak tahu. Adik laki-lakinya adalah seorang perokok.

“Aku bahkan tidak tahu. Kalau merokok biasanya kadang merokok,” jelasnya.

Mendengar kabar ditemukannya jasad manusia yang dikait-kaitkan dengan adiknya, Riyanti yakin itu bukan adiknya. Keluarga saat ini masih mencari keberadaan adiknya di tempat Anda.

“Saya masih percaya ini bukan adik saya. Jadi saya kira itu bukan adik saya. Saya masih tahu kakaknya. Saya pikir itu bukan adik saya,” ujarnya.

Ia juga berharap potongan tubuh manusia itu bukan saudara perempuannya. Sebagai seorang kakak, ia mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan adiknya.

“Masalahnya saya masih punya feeling (ikatan) sebagai kakak sangat kuat dengan adiknya. Insya Allah bukan (adik),” jelas Riyanti. (kwl/bendungan)

Reporter: Ivan Kawul

RADARSUKOHARJO.COM – Saudara laki-laki terduga korban mutilasi percaya bahwa bagian tubuh yang ditemukan di Sungai Jenes bukanlah saudara perempuannya. Selama ini Rohmadi yang diduga menjadi korban mutilasi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak memiliki musuh.

Riyanti, adik ke-51 korban dugaan mutilasi Rohmadi, mengaku belum mengetahui kabar terkait adiknya yang diduga korban mutilasi yang ditemukan di Kali Jenes di kawasan Sukoharjo dan Solo. Menurutnya, adiknya selama ini tinggal di Telukan, Grogol. Setiap hari ia bekerja sebagai juru kunci merawat burung lovebird.

“Kok (belum),” kata Riyanti saat ditanyai sejumlah wartawan terkait kabar adiknya diduga menjadi korban mutilasi, Rabu (24/5/2023).

Riyanti yang tinggal di sebuah kost di kawasan Grogol mengaku terakhir kali bertemu adiknya saat mengikuti ibadah sekitar dua pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, kakaknya tidak menceritakan masalahnya.

“Ketemu (terakhir) kemarin, dua minggu di tempat teman. Sampai jumpa normal. Tidak ada cerita dia punya masalah. Adik saya pendiam,” kata Riyanti.

Ditanya apakah adiknya memiliki tato naga di tubuhnya, Riyanti mengaku tidak tahu. Adik laki-lakinya adalah seorang perokok.

“Aku bahkan tidak tahu. Kalau merokok biasanya kadang merokok,” jelasnya.

Mendengar kabar ditemukannya jasad manusia yang dikait-kaitkan dengan adiknya, Riyanti yakin itu bukan adiknya. Keluarga saat ini masih mencari keberadaan adiknya di tempat Anda.

“Saya masih percaya ini bukan adik saya. Jadi saya kira itu bukan adik saya. Saya masih tahu kakaknya. Saya pikir itu bukan adik saya,” ujarnya.

Ia juga berharap potongan tubuh manusia itu bukan saudara perempuannya. Sebagai seorang kakak, ia mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan adiknya.

“Masalahnya saya masih punya feeling (ikatan) sebagai kakak sangat kuat dengan adiknya. Insya Allah bukan (adik),” jelas Riyanti. (kwl/bendungan)

Reporter: Ivan Kawul