Kematian Tak Wajar Warga Boyolali di Bengawan Solo, Polisi Amankan Satu Saksi

RADARKARANGANYAR.COM-Polres Karanganyar sepakat ada kejanggalan penyebab meninggalnya Joko Siswoyo warga Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali yang mayatnya ditemukan terapung di Sungai Bengawan Solo, Desa Miri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/4). /5/2023).

Satu saksi yang merupakan teman Joko Siswoyo telah ditangkap. “Kami langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan, dan hari ini sudah kami amankan satu orang. Statusnya masih sebagai saksi,” kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, Jumat (5/5/2023). ) malam.

Hasil identifikasi tim post mortem dan RSUD Dr Moewardi, ditemukan kejanggalan pada jenazah Joko Siswoyo. Salah satunya luka di kepala. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena dibunuh atau memang karena tenggelam.

“Saya harap rekan-rekan media bersabar. Apakah itu pembunuhan atau bukan, kami akan mencari tahu secepatnya,” kata Kapolres.

Terkait pemasangan garis polisi di Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, kata Kapolres, bisa jadi lokasi ini serempak dengan temuan Joko Siswoyo.

“Semuanya masih dalam penyelidikan. Dari awal kami memberikan informasi agar tidak ada kerancuan kabar tersebut. Jadi sekarang sudah clear. Polres akan melakukan upaya cepat untuk memeriksa satu orang yang sudah kami amankan,” pungkas Kapolres. (rud/wa)

Reporter: Rudi Hartono

RADARKARANGANYAR.COM-Polres Karanganyar sepakat ada kejanggalan penyebab meninggalnya Joko Siswoyo warga Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali yang mayatnya ditemukan terapung di Sungai Bengawan Solo, Desa Miri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/4). /5/2023).

Satu saksi yang merupakan teman Joko Siswoyo telah ditangkap. “Kami langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan, dan hari ini sudah kami amankan satu orang. Statusnya masih sebagai saksi,” kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, Jumat (5/5/2023). ) malam.

Hasil identifikasi tim post mortem dan RSUD Dr Moewardi, ditemukan kejanggalan pada jenazah Joko Siswoyo. Salah satunya luka di kepala. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena dibunuh atau memang karena tenggelam.

“Saya harap rekan-rekan media bersabar. Apakah itu pembunuhan atau bukan, kami akan mencari tahu secepatnya,” kata Kapolres.

Terkait pemasangan garis polisi di Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, kata Kapolres, bisa jadi lokasi ini serempak dengan temuan Joko Siswoyo.

“Semuanya masih dalam penyelidikan. Dari awal kami memberikan informasi agar tidak ada kerancuan kabar tersebut. Jadi sekarang sudah clear. Polres akan melakukan upaya cepat untuk memeriksa satu orang yang sudah kami amankan,” pungkas Kapolres. (rud/wa)

Reporter: Rudi Hartono