Kepala BP Batam warga Batam diajak Saksikan Perkembangannya
Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh warga Kota Batam untuk ikut mengelola berbagai pembangunan yang sedang berjalan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan usulan, perencanaan dan mutu yang ditetapkan.
“Makanya saya titipkan sebagai warga Kota Batam. Kalau menurut Anda ada yang tidak beres, sampaikan kepada saya,” tegasnya, Sabtu (1/4/2023).
Muhammad Rudi melanjutkan, sebelum mengikuti kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Thoriqul Jannah, Mitra Raya, dirinya menyempatkan diri untuk memantau pembangunan jalan menuju Bandara Hang Nadim. Di mana, untuk saat ini, dia hanya mengontrol progresnya sendiri yang sedang berjalan.
“Karena kadang hasilnya tidak positif. Makanya saya titipkan pada bapak ibu. Jadi sebelum selesai, lebih baik kita perbaiki kalau sudah tidak pas. Daripada nanti selesai, tidak mungkin dibongkar lagi. ,” dia berkata.
Diketahui, BP Batam melanjutkan pembangunan dan peningkatan jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa. Pembangunan jalan tersebut mencapai panjang 20 km selama satu tahun untuk tahun anggaran 2023.
Pembangunan ruas jalan tersebut akan dimulai pada 5 Januari hingga 31 Desember 2023. Adapun rincian pekerjaannya sebagai berikut:
Pekerjaan pertama, Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km (Ruas Underpass Pelita – Gerbang Nagoya) dengan kontraktor PT. Kuala Batee Indonesia dan konsultan pengawas PT. Calvindam Jaya. EC
Selanjutnya Jalan Koridor Pelabuhan Utama – Bandara sepanjang 9 Km (Ruas Simp. Lārān Madani – Simp. Bundaran Punggur) dengan kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Portal Rekayasa Perkasa
Kemudian Jalan Koridor Pelabuhan Utama – Bandara sepanjang 2,6 km (Ruas Bundaran Punggur – Simp. Bandara) dengan kontraktor PT. Mohon Panjang dan konsultan pengawas PT. Konsultan Multi Forma Riau
Ada juga Pembangunan Jalan Hang Jebat (Simpang Batu Besar – Simpang Turi) sepanjang 5,5 km dengan kontraktor PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Konsultan Multi Forma Riau
Terakhir, Bundaran Bandara (Persimpangan Lampu Merah Bandara Hang Nadim) memiliki diameter 100 m dan panjang jalan hingga 800 m dengan kontraktor PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo
Di sepanjang jalur ini akan dibangun jalan yang semula dua, tiga, dan empat lajur yang semuanya akan diperlebar menjadi lima lajur di sisi kiri dan kanan. Selain itu, sejalan dengan pembangunan jalan tersebut, BP Batam juga melakukan perbaikan saluran drainase.
“Ini saya kembangkan agar ekonomi Batam bisa lebih berkembang lagi. Kalau berkembang, masyarakat berpeluang untuk berbuat lebih baik, mari kita sambut perkembangan ini,” imbuhnya.