besti69
besti69
besti69
besti69

KOI Apresiasi Pengembangan Balap Sepeda Setelah Melampaui Target Medali

RADARSOLO.COM – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia mengapresiasi pencapaian tim balap sepeda Merah Putih yang dipastikan meraih medali terbanyak di SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

Secara keseluruhan, tim balap sepeda Indonesia mengoleksi lima emas, satu perak, dan satu perunggu. Hasil tersebut melampaui target dan memastikan Aiman ​​Cahyadi dan kawan-kawan tak tergoyahkan dari puncak klasemen medali pada balap sepeda yang mempertandingkan sembilan nomor tersebut.

Masih tersisa dua nomor lagi, yakni mass start putra dan mass start putri yang akan digelar di Siem Reap pada Jumat (12/5) dan Sabtu (13/5).

Ketua Umum dan Wakil Ketua Senior Konfederasi Balap Sepeda Indonesia (ACC) KOI Raja Sapta Oktohari bangga dengan prestasi balap sepeda Indonesia.

Ia pun mengapresiasi pembinaan yang telah dilakukan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) yang dipimpin Kapolri Listyo Sigit.

“SEA Games merupakan multievent solidaritas namun penting karena kita bisa melihat perkembangan olahraga sepeda di Asia Tenggara terlepas dari hasil yang dicapai. Yang terpenting adalah meningkatkan prestasi balap sepeda di ASEAN. Selain sebagai Ketua NOC dan Vice President ACC, saya tentu berharap semakin banyak atlet ASEAN yang tampil di pentas dunia,” ujar Okto.

Lima medali emas yang diraih oleh balap sepeda Indonesia adalah Feri Yudoyono (XCO Putra), Sayu Bella Sukma Dewi (XCO Putri), Dara Latifah (XCE Putri), kemudian tim XC Relay yang terdiri dari Sayu, Dara, Zaenal Fanani dan Feri.

Pada Kamis (11/5), Indonesia juga meraih emas dari disiplin jalan raya melalui Terry Yudha Kusuma yang merebut nomor Kriteria Putra.

Okto mengatakan, tidak ada yang instan dalam menciptakan juara. “Mencapai prestasi membutuhkan proses, terutama dalam olahraga yang terukur, seperti bersepeda, renang, dan atletik. Semuanya tidak bisa dilakukan dalam satu malam,” kata Okto.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan program pembinaan jangka menengah dan panjang agar prestasi tim Indonesia semakin meningkat.

“Jadi perlu dipikirkan pembinaan dari segala aspek agar atlet-atlet ini bisa mencapai puncak performanya dan juga perlu dipikirkan regenerasinya,” pungkas Okto. (di antara)