Longsor Mengelilingi Sejumlah Wilayah Boyolali, Akses Jalan Cepogo-Selo Ditutup

RADARSOLO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Boyolali pada Sabtu (25/3) sore hingga malam hari menyebabkan jalan utama yang menghubungkan Cepogo-Jeruk, Selo jebol di beberapa titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali akan melakukan asesmen terkait longsor tersebut. Sebab, hingga Sabtu malam hujan dengan intensitas rendah masih mengguyur kawasan tersebut.

Camat Cepogo Dwi Sundarto mengatakan, beberapa titik mengalami longsor. Di antaranya, jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Desa Genting, Cepogo pada Sabtu sore.

Timnya bersama relawan, warga dan Polsek Cepogo langsung melakukan pembersihan manual. Saat ini, satu sisi jalan tidak bisa dilalui.

Longsor juga terjadi di Dusun Wonosegoro, Desa/Kecamatan Cepogo. Tanah longsor telah memblokir jalan dan penduduk setempat telah menanganinya.

Kemudian di Dusun Gempal, Desa Kembangkuning, Cepogo terjadi longsor menimpa rumah warga atas nama Pak Mujiyo. Longsor menimpa rumah tersebut sekitar pukul 13.15. juta. Namun, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Dwi.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Boyolali Rima Kusuma Prasetyaningrum mengamini adanya laporan longsor di jalur utama yang menghubungkan Cepogo-Selo.

Longsor juga terjadi di beberapa titik jalan. Bahkan longsorannya cukup luas dan panjang.

“Laporan sudah kami terima. Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Selo dan sekitarnya menyebabkan longsor di beberapa titik ruas jalan Cepogo-Jeruk, Selo. Serta longsoran di beberapa titik jalan utama Genting, Cepogo-Sepandan Wetan. Desa, Desa/Kecamatan Selo, serta beberapa titik di Dusun Sepandan Wetan,” jelasnya

Rima menambahkan, longsor mengganggu akses kendaraan. Pihaknya kemudian menerjunkan petugas untuk melakukan pendataan. Pasalnya, kondisi di kawasan Cepogo-Selo masih diguyur hujan.

Informasi yang dihimpun, longsor juga melanda Dusun Kemangen, Desa Senden Selo. Longsor menggerus tanah dan membuat satu rumah terancam longsor.

Selain itu, longsor juga terjadi di Dusun Gajihan, Desa Tarubatang, Selo. Tanah longsor di tebing pertanian menutup akses jalan sepenuhnya. Longsor yang terjadi cukup lama.

Warga Desa Kembangkuning Cepogo, Setiawan mengamini, hujan deras yang mengguyur sepanjang hari menyebabkan longsor di sejumlah titik. Ada tiga titik longsor di desanya.

“Hujan masih turun. Di Desa Kembangkuning, salah satu tembok rumah Pak Mujio, di Dusun Gempal, roboh. Lalu ada yang menutup akses jalan desa. Sampai sore ini hujan masih deras,” ujarnya. (rgl/ria)

Reporter: Ragil Listiyo