Mempromosikan Transformasi Infrastruktur: Penguatan Konektivitas Kawasan Industri dan KEK di Batam
Batam, Batamnews – BP Batam sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memiliki peran penting dalam meningkatkan investasi dan pelayanan publik di Batam. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pembangunan infrastruktur yang akan berlanjut hingga tahun 2023.
Baca Juga: Dirut BP Batam Muhammad Rudi Berbagi Pengalaman Kepemimpinan
tahun ini, BP Batam fokus pada pembangunan Jalan Hang Kesturi yang membentang sepanjang 3,4 kilometer, mulai dari Ruas Citra Aerolink hingga Simpang Batu Besar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Kawasan Industri Kabil dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, menjelaskan pembangunan Jalan Hang Kesturi merupakan jawaban atas permintaan industri di Kawasan Kabil yang didominasi oleh industri alat berat. Distribusi logistik merupakan aspek penting yang perlu difasilitasi dengan baik untuk menghindari dampak negatif bagi semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: BP Batam Percepat Pelaksanaan 22 Proyek Infrastruktur Jalan Hingga 2024
Selain itu, pembangunan jalan ini juga akan memberikan keuntungan bagi industri kreatif di Nongsa dan mempermudah akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam. penglihatan BP Batam adalah menghubungkan kawasan industri dengan KEK di Batam untuk mendorong persaingan yang lebih besar di kawasan tersebut.
Selain Jalan Hang Kesturi, BP Batam juga sedang membangun infrastruktur lain, seperti Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 kilometer dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi. Tahap kedua pembangunan Jalan Hang Jebat sepanjang 3 kilometer ini akan melibatkan Ruas Simpang Batu Besar hingga Simpang Polres Kepri.
Selain itu, pembangunan Jalan Hang Tuah sepanjang 3,6 kilometer yang menghubungkan Simpang Bandara hingga Simpang Batu Besar juga tengah dikerjakan.
Baca Juga: Kepala BP Batam, Imbau Investor Libatkan Masyarakat Dalam Pembangunan Pulau Rempang
Muhammad Rudi berharap dengan infrastruktur yang baik, kawasan industri di Batam akan mengalami perkembangan yang positif. Kepercayaan investor asing otomatis akan meningkat. Selain itu, perkembangan ini juga sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang pemulihan ekonomi daerah-daerah utama di Indonesia Bagian Barat.
Dengan adanya perubahan infrastruktur ini diharapkan perekonomian Batam mengalami peningkatan yang signifikan, masyarakat mengalami kesejahteraan, dan semua pihak diajak untuk menyambut perkembangan ini sebagai langkah positif menuju masa depan yang lebih baik.