Nonbar Indonesia Vs Thailand di Final SEA Games 2023, Ribuan Warga Solo Berduyun-duyun Depan Balai Kota

RADARSOLO.COM – Perebutan gelar antara timnas Indonesia vs timnas Thailand di SEA Games Kamboja 2023 menjadi perhatian besar para pecinta sepak bola di Kota Bengawan. Berbondong-bondong, masyarakat berbondong-bondong ke depan Balai Kota Surakarta untuk menyaksikan pertandingan panas tersebut, Selasa (16/5/2023) malam.

Sejak pukul 18.00 WIB, masyarakat sudah mulai berdatangan. Baik itu anak kecil ataupun orang dewasa. Mereka memanfaatkan lokasi yang bisa ditempati. Ada yang duduk bersila di depan Balai Kota. Begitu juga di bundaran, yang penting mereka bisa melihat videotron dengan jelas.

Warga Boyolali, Rahmat Hidayat, 28 tahun, mengaku datang ke Balai Kota Solo untuk mendukung Timnas meraih emas SEA Games. “Sangat sangat bahagia. Apalagi tahun lalu tidak ada hiburan karena Covid-19. Kalau ada seperti ini, senang sekali. Saya tiba di Solo pukul 18.00,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Solo.

Sementara itu, pada pukul 07.00 Kepala Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan, jalan ditutup. Kawasan yang ditutup itu masih sesuai dengan yang diumumkan Dishub. Yakni Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari simpang Jensud hingga sisi barat bundaran Pasar Gede.

“Memang untuk event non bar kita tahu saat ini di Kota Solo banyak yang ditutup jalan. Utamanya karena ada pembangunan infrastruktur. Jadi kita minimalisir penutupan jalan. Acara dimulai jam 19.30, jam 19.00 kita tutup jalan. ,” dia berkata.

Setelah jalan ditutup, masyarakat pecinta bola berbondong-bondong turun ke jalan. Tak lupa sebelum kick off, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, sejumlah fans menyanyikan yel-yel sambil memainkan alat musik. Dan mengibarkan bendera raksasa.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan acara nonton bareng ini untuk memfasilitasi masyarakat Kota Bengawan yang menyukai sepak bola. Jadi masyarakat dimudahkan dengan barang yang murah dan tidak bertiket. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

“Menurut saya ini yang paling penting, bagaimana nasionalisme itu dibangun. Tidak hanya di Kamboja, masyarakat Indonesia juga menyaksikan dan memberikan dukungan kepada negara kita,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Pasoepati Agoes Warsoep mengaku tidak menyangka dan heran Pemkot akan menggelar nobar semeriah ini. Hingga mereka harus menutup jalan.

“Hari ini (16/5/2023) luar biasa. Semoga kami para pecinta sepak bola mendapatkan dukungan dari Pemkot seperti ini. Di luar dugaan kami Pemkot bisa membuat nobar seperti itu. Terima kasih banyak kepada Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) dan jajarannya,” kata Agoes.

Agoes juga mengatakan, teman-teman Pasoepati dari eks Karesidenan Surakarta sudah penuh di satu titik di Balaikota Surakarta. “Kecuali yang di luar kota. Tapi kalau eks Karesidenan Surakarta satu titik di sini. Kemarin mau dibuatkan nonbar, tapi pas dapat informasi ini, akhirnya kita fokus ke sini semua,” ucapnya. (nis/bendungan)

Reporter: Mannisa Elfira