besti69
besti69
besti69
besti69

Pada Agustus, Pemkab Berencana Datangkan 1.000 Pedagang ke Pasar Ghe Klaten

RADARKLATEN.COM – Bupati Klaten Sri Mulyani berharap pemindahan 1.000 pedagang ke Pasar Gedhe Klaten bisa dilakukan Agustus mendatang. Saat ini Pemkab Klaten sedang mempersiapkan penempatan pedagang yang terbagi dalam beberapa klaster. Selain itu, pelaksana proyek pasar saat ini sedang menambal kerusakan di beberapa titik.

“Kami sudah menyiapkan skenario pemindahan. Saat ini sedang kami sosialisasikan, semoga segera. Harapan saya Agustus,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Senin (22/5/2023).

Mulyani mengungkapkan, klaster pedagang tersebut meliputi pedagang sayur, pakaian, dan kuliner. Mereka akan menempati dua bangunan utama. Saat ini pedagang menempati pasar darurat di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten Utara.

“Pengembangan pasar sebenarnya sudah 100 persen selesai. Namun ada beberapa perbaikan kecil seperti lantai rusak yang harus diganti. Nanti setelah perbaikan selesai, akan diserahkan kepada kami,” kata Mulyani.

Selain itu, operator eskalator dan travelator juga disiapkan. Termasuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di bagian rooftop pasar. Mengingat suplai listrik dari Pasar Gedhe Klaten juga menggunakan panel surya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pasar Gedhe Klaten dari Kementerian PUPR, Affi Triato menjelaskan, bangunan pasar menggunakan struktur beton bertulang. Dilengkapi PLTS dengan kapasitas 208 KWh.

“Untuk gedung A ada travelator artinya ram berjalan. Pedagang dan pembeli lebih ringan dalam membawa barangnya. Sedangkan di gedung B ada escalator atau eskalator, sehingga memudahkan pengunjung untuk naik,” ujarnya.

Ada juga fasilitas di Pasar Ghe Klaten berupa tempat parkir sepeda motor yang berada di lantai tiga. Demikian juga dilengkapi dengan kamera closed circuit television (CCTV) dengan monitornya di ruang penjaga. Pasar yang berada di jantung kota ini juga dilengkapi dengan sound system.

“Pasar Gedhe Klaten juga dilengkapi dengan proteksi kebakaran. Ada alarm panas, alarm asap, dan kotak hidran. Membuat pasar lebih terlindungi dari bahaya kebakaran. Jadi merokok dilarang di pasar. Ini juga bagian dari green building,” tegasnya. (ren/adi/dam)

Reporter: Angga Purenda

RADARKLATEN.COM – Bupati Klaten Sri Mulyani berharap pemindahan 1.000 pedagang ke Pasar Gedhe Klaten bisa dilakukan Agustus mendatang. Saat ini Pemkab Klaten sedang mempersiapkan penempatan pedagang yang terbagi dalam beberapa klaster. Selain itu, pelaksana proyek pasar saat ini sedang menambal kerusakan di beberapa titik.

“Kami sudah menyiapkan skenario pemindahan. Saat ini sedang kami sosialisasikan, semoga segera. Harapan saya Agustus,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Senin (22/5/2023).

Mulyani mengungkapkan, klaster pedagang tersebut meliputi pedagang sayur, pakaian, dan kuliner. Mereka akan menempati dua bangunan utama. Saat ini pedagang menempati pasar darurat di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten Utara.

“Pengembangan pasar sebenarnya sudah 100 persen selesai. Namun ada beberapa perbaikan kecil seperti lantai rusak yang harus diganti. Nanti setelah perbaikan selesai, akan diserahkan kepada kami,” kata Mulyani.

Selain itu, operator eskalator dan travelator juga disiapkan. Termasuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di bagian rooftop pasar. Mengingat suplai listrik dari Pasar Gedhe Klaten juga menggunakan panel surya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pasar Gedhe Klaten dari Kementerian PUPR, Affi Triato menjelaskan, bangunan pasar menggunakan struktur beton bertulang. Dilengkapi PLTS dengan kapasitas 208 KWh.

“Untuk gedung A ada travelator artinya ram berjalan. Pedagang dan pembeli lebih ringan dalam membawa barangnya. Sedangkan di gedung B ada escalator atau eskalator, sehingga memudahkan pengunjung untuk naik,” ujarnya.

Ada juga fasilitas di Pasar Ghe Klaten berupa tempat parkir sepeda motor yang berada di lantai tiga. Demikian juga dilengkapi dengan kamera closed circuit television (CCTV) dengan monitornya di ruang penjaga. Pasar yang terletak di jantung kota ini juga dilengkapi dengan sound system.

“Pasar Gedhe Klaten juga dilengkapi dengan proteksi kebakaran. Ada alarm panas, alarm asap, dan kotak hidran. Membuat pasar lebih terlindungi dari bahaya kebakaran. Jadi merokok dilarang di pasar. Ini juga bagian dari green building,” ujarnya. (ren/adi/dam)

Reporter: Angga Purenda