Pawai Takbiran di Karimunjawa, Kendaraan Hias Diimbau Tidak Tampil Asal

Batamnews, Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun telah menetapkan pawai malam takbiran dan festival lampu hias untuk menyambut Idul Fitri mendatang.

Sekda Karimun, M Firmansyah berharap setiap peserta bisa berkreasi. Ia mencontohkan seperti gendang, kompang atau kreasi lainnya.

“Peserta festival kendaraan hias pawai takbir harus memiliki tema yang sesuai dengan penampilannya. Makna tema harus terkait dengan penampilan pertunjukan. Harus dihias agar tidak terkesan muncul begitu saja,” ujar Firmansyah.

Firmansyah juga mengimbau agar personel yang mengikuti kendaraan hias tidak melibatkan anak-anak, dan agar peserta memakai busana muslim.

“Jumlah personelnya 10 orang dan tidak ada anak-anak. Mereka juga memakai baju muslimah,” ujarnya.

Peserta pelampung berasal dari perwakilan Masjid Agung, masjid besar, seluruh masjid jami’, surau se-Pulau Karimun, OPD, instansi vertikal dan ormas Islam.

“Untuk data peserta paling lambat diterima Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Karimun paling lambat tanggal 14 April 2023,” kata Firman.

Rute yang akan mereka lalui adalah Gedung Kawasan Pesisir KECC, Polsek Balai Karimun, Jalan Nusantara, Kolong, Jalan A Yani Meral, TMK, Sei Raya, Simpang Mutiara, Simpang Jelutung, GOR Badang Perkasa, Batiz PN, Tebing, Sei Ayam, Semut Lubuk , Teluk Air, Persimpangan Masjid Baiturrahman, MTQ Tugu dan berakhir di Panggung Pesisir Putri Kemuning.

Peserta terbaik juga akan mendapatkan hadiah uang tunai. Peserta terbaik I dapat Rp9 juta, terbaik II dapat Rp8 juta, terbaik III dapat Rp7 juta, harapan I dapat Rp6 juta, harapan II dapat Rp5,5 juta dan harapan III dapat Rp4,5 juta.