Pedagang tempe menghemat Rp. 100 sehari untuk bisa naik haji, reward: semangatnya luar biasa!
RADARBOYOLALI.COM– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelepasan jemaah haji kelompok I asal Grobogan di Asrama Haji (AHD) Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam. Banyak kisah inspiratif yang disampaikan kepada gubernur.
Tiba sekitar pukul 20.40, Ganjar yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Direktur Utama (Direktur) Garuda Irfan Setiaputra, dan anggota Komisi VIII DPR RI menyapa jamaah di Gedung Jeddah.
Sebanyak 360 CJH dan petugas pendamping haji akan diterbangkan, Rabu (24/5/2023) dini hari. Ganjar dan rombongan langsung menuju pintu belakang Gedung Jeddah dan disambut teriakan salah satu jemaah, “Ganjar presiden!”
“Selamat jalan, semoga menjadi haji yang mabrur dan doakan semoga Indonesia aman, damai, dan pulang kampung, red) juga sehat dan penuh berkah,” kata Ganjar.
Semalam, Ganjar tidak langsung melepas kepergian CJH ke Tanah Suci karena ada agenda lain yang mendesak. Namun, gubernur sempat berdialog dengan sejumlah jemaah haji.
“Ya ada yang mengharukan. Dia jualan tempe. Setiap hari mereka menabung Rp 100, terus ada yang nabung lagi. Atau mungkin ada yang saking semangatnya jualan sawahnya. kita doakan lancar semua, haji mabrur dan selamat,” bebernya.
Gubernur menambahkan, tidak sedikit calon jemaah haji yang mengalami penundaan keberangkatan. Masa tunggu CJH tahun ini sekitar 11-12 tahun. Oleh karena itu, keberangkatan jemaah haji tadi malam menjadi momentum untuk menjalankan ibadahnya dengan suka cita dan kesenangan.
Ganjar juga menanggapi banyaknya jemaah lansia. Menurutnya, mereka berhak diprioritaskan karena antrean haji semakin panjang.
“Jaga kesehatan, komunikasi dengan para sahabat. Kalau tidak tahu (petunjuk arah), tanya karena kebanyakan belum pernah ke sana (Tanah Suci). Biasanya nyasar, tidak tahu hotelnya, tidak tahu. angkutan mana yang akan digunakan,” perintah Gubernur. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo