besti69
besti69
besti69
besti69

Pemerintah Habiskan Rp 1,6 Triliun untuk Bangun Rumah Sakit Khusus Otak, Jantung, dan Kanker di Riau

Pekanbaru, Batam News – Pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp 1,6 triliun untuk pembangunan vertikal Rumah Sakit Khusus Otak, Jantung, dan Kanker di Provinsi Riau.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau Zainal Arifin dalam rapat rencana pembangunan Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker yang digelar Rabu (3/5/2023).

Menurut Zainal, pembangunan RS Otak, Jantung, dan Kanker ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Riau pada awal tahun 2023. Kemudian, Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan Riau menerima dan langsung menghubungi Kementerian. kesehatan.

Baca Juga: Tiga Desa di Riau Terpaksa Pakai ADD, Kades di BPD Ancam Gaji Terakhir

“Dana untuk rumah sakit tersebut senilai Rp 1,6 triliun dan akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare di kawasan Universitas Riau,” jelasnya.

Dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Zainal mengatakan RS ini akan melayani pasien penyakit otak, saluran kemih, dan ginjal.

“Jadi, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit khusus,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan rumah sakit ini akan menjadi rujukan pengobatan otak dan ginjal di Pulau Sumatera.

“Jangan sampai rumah sakit Rp 1,6 triliun ini tidak dibangun. Kalau (RSK khusus otak dan ginjal) ada di Riau, akan jadi rujukan di Sumatera,” tambahnya.

Asisten III Sekda Riau Joni Irwan juga senang dengan langkah yang diambil Dinas Kesehatan Riau terkait pembangunan rumah sakit ini.

“Semua kebutuhan dan administrasi akan kami siapkan secepatnya,” kata Joni.

Pihak lain seperti Kepala BPKAD Riau Indra mengatakan akan segera menyerahkan tanah dari Pemprov Riau kepada Kementerian Kesehatan RI dan telah menyiapkan beberapa dokumen penting seperti administrasi, surat persetujuan hibah dari Gubernur Riau, dan penetapan hibah oleh Gubernur Riau.

“Minggu ini akan kami selesaikan dan jadikan berita acara hibah tanah gubernur kepada Kementerian Kesehatan RI,” katanya.

Indra juga berharap semua pihak mendukung pembangunan besar pemerintah dalam membangun rumah sakit khusus otak, jantung, dan kanker di Provinsi Riau.

“Untuk ke depannya, masyarakat Bumi Lancang Kuning akan memiliki rumah sakit rujukan dan tidak bisa jauh-jauh untuk berobat,” pungkasnya.