Pencak Silat Beradaptasi dengan Aturan Baru

RADARSOLO.COM – Cabang olahraga pencak silat rajin mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di Pati.

Kali ini mereka fokus untuk beradaptasi dengan aturan baru. Karena peraturan tahun ini sangat berbeda dengan peraturan yang lama.

Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Surakarta Mochammad Burhannudin mengatakan, para atlet harus membiasakan diri dengan aturan baru. Baik refleks maupun teknik, atlet perlu menguasainya.

“Aturan baru itu seperti sistem penilaian yang berbeda. Sisi penurunannya juga berbeda. Tekniknya juga berbeda (aturan). Jadi, Anda benar-benar harus mempelajari tekniknya. Karena tekniknya masih baru. Fokus kami ada di sana. Kita perlu beradaptasi lagi dengan regulasi baru,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Solo kemarin.

Dalam pelaksanaan Porprov sendiri, cabang olahraga pencak silat Solo akan mengikuti 14 nomor pertandingan. Itu tadi nomor-nomor yang lolos saat prakualifikasi porprov November 2022. Namun salah satu nomor ternyata wildcard atau langsung lolos, yakni nomor putri B.

“Saat itu kami berhasil menjadi juara umum kedua. Kami mendapat tiga medali emas, empat perak, dan dua perunggu. Sedikit berbeda dengan Semarang,” jelasnya.

Di dalam tim porprov, pencak silat memiliki tim inti dan tim cadangan. Nantinya 16 petarung akan mewakili Kota Bengawan di arena tersebut.

“Pra porprov kemarin tidak ada kelas atau nomor, jadi bisa ganti atlet. Tapi insyaallah tidak ada pergantian nama. Biasanya kalau soal pergantian atlet karena cedera. Mudah-mudahan dari latihannya sampai nanti tidak ada yang terluka,” harap pria yang akrab disapa Burhan ini.

Jelang terjun ke ajang ini, saat ini para atlet masih menjalani latihan rutin. Meski sebelumnya sudah memasuki bulan puasa, mereka tetap memoles secara fisik dan teknis.

“Selain itu, kami juga sudah sering try out dan try in. Terakhir, kami mengikuti ajang uji coba bersama para atlet SEA Games di GOR FKOR UNS. Ini juga untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet Solo,” imbuhnya.

Soal target, cabor silat Kota Solo membidik posisi juara umum. Untuk mencapai itu, setidaknya para atlet harus memburu tujuh emas.

“Kita sudah tahu lawan kita seperti apa dari pra porprov kemarin. Kalau lihat hasil pra porprov semua merata. Tidak ada yang mendominasi (besar-besaran),” ujarnya. (nis/nik)