Perjalanan Edgar Merebut Kembali “Bintangnya” di SEA Games 2023

RADARSOLO.COM – Atlet taolu Indonesia Edgar Xavier Marvelo menceritakan perjalanannya merebut kembali “bintangnya” di SEA Games dengan meraih emas nomor Chagguan Putra SEA Games 2023 di Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Jumat.

Edgar meraih emas untuk pertama kalinya di cabang olahraga regional Asia Tenggara setelah pada SEA Games Vietnam 2021, ia tidak membawa pulang medali emas untuk Indonesia.

“Kamu bilang itu balas dendam atau balas dendam, tidak, karena kata pelatih kepala kemarin, bintang tahun lalu dicuri, ambil kembali bintang tahun ini,” kata Edgar saat ditemui usai pertandingan.

“Dan saya yakin dengan persiapan, dengan kerjasama pelatih, pengurus, dan sesama atlet, saya merasa percaya diri. Persiapan lebih matang, fisik dan mental saya lebih kuat, dan yakin bintang memang milik saya,” dia menambahkan.

Keyakinan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Edgar sebelumnya meraih gelar Changguan Putra pada Kejuaraan Dunia Wushu (World Games) 2022 sekaligus mempertahankan medali yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia di Shanghai, China, 2019.

Disinggung penampilan secara keseluruhan di ajang Changquan Putra kali ini, Edgar mengatakan persiapan SEA Games 2023 sudah berlangsung cukup lama sehingga bisa tampil maksimal.

“Kalau bicara pertandingan secara keseluruhan, pasti tidak ada yang sepenuhnya sempurna. Banyak plus minusnya, tapi kita sebagai atlet hanya bisa fokus pada pertandingan masing-masing. Lawan saya juga sudah bertanding dengan maksimal dan alhamdulillah saya bertanding dengan maksimal juga, tanpa mengurangi poin dan bisa meraih emas,” ujarnya.

“Persiapan SEA Games sudah cukup lama dan latihannya lebih lama dari tahun lalu, dan menurut saya apa yang dilatih selama ini bisa keluar dalam pertandingan,” imbuhnya.

Edgar pun mempersembahkan medali yang diraihnya hari ini kepada orang-orang tercinta dan masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya selama ini.

“Dedikasi, pasti banyak ya. Karena untuk mencapai ini bukan hanya kerja keras dari saya, tapi juga dukungan dari keluarga, pelatih, sahabat, pengurus, dan masyarakat Indonesia. Tanpa doa dan dukungan semua orang tidak akan mungkin bisa Edgar yang sekarang untuk tampil seperti sekarang dan meraih emas. Jadi medali ini untuk semua orang yang selalu mendukung saya ketika saya sedang naik turun,” ujarnya. (di antara)