besti69
besti69
besti69
besti69

Persiapan Waisak, Walubi Bertemu Ganjar

RADARSOLO.COM – Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Dinas Puri Gedeh, Kamis (4/5/2023). Mereka membahas kesiapan peringatan Waisak 2023 M atau 2567 BE yang dipusatkan di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Mendut, Magelang.

Ketua DPD Walubi Jateng, Tanto Harsono mengatakan, dirinya datang bersama rombongan ke rumah dinas gubernur untuk menyampaikan rangkaian peringatan Waisak 2023. Tema peringatan Waisak tahun ini adalah: Mewujudkan Ajaran Buddha Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan sub tema : Momentum Waisak Perkuat Persatuan dan Persatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia.

Peringatan Waisak tahun 2023 atau 2567 BE sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada peringatan tahun ini, akan ada rombongan dari Thailand yang akan ikut merayakan Waisak di Candi Borobudur. Delegasi ini terdiri dari biksu dan biksu dari berbagai negara. Mereka berkumpul di Thailand untuk jalan kaki atau tudong ke Candi Borobudur.

“Kita akan kedatangan tamu dari Thailand. Para biksu akan jalan kaki dari Thailand ke Borobudur. Mulai 23 April kemarin. Sekarang ke Singapura. Nanti 9 Mei masuk Batam. Dari Batam terbang ke Jakarta, lalu dari Jakarta jalan kaki sampai 1 Juni sampai masuk Borobudur. Nanti tanggal 27 Mei kita akan menginap di Pekalongan, tempat Habib Lutfi bermalam,” ujarnya usai bertemu Ganjar.

Rangkaian peringatan Waisak tahun ini dimulai pada tanggal 21 Mei dengan agenda Pengabdian Kepada Masyarakat di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. Dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial medis dengan target 8.000 pasien, pada 30-31 Mei. Kemudian, pada 2 Juni 2023, Api Mrapen akan dikumpulkan. Api Abadi Mrapen akan segera disemayamkan di Candi Mendut. Berlanjut pada 3 Juni 2023, dilakukan prosesi pengambilan Air Suci Jumprit dan juga disemayamkan di Candi Mendut.

“Tanggal 4 Juni mulai pukul 06.00 akan diadakan kirab dari Candi Mendut hingga Candi Borobudur. Detik Waisak dilaksanakan pada pukul 10.41.19, kemudian dilanjutkan dengan Pradaksina atau jalan keliling candi sebanyak tiga putaran. , puncak acara adalah pelepasan lampion di Marga Utama,” ujarnya.

Usai bertemu dengan perwakilan umat Buddha, Ganjar Pranowo mengatakan, persiapan peringatan Hari Raya Waisak 2023 sudah cukup matang. Peringatan Waisak tahun ini di Candi Borobudur diperkirakan akan ramai. Oleh karena itu, Ganjar meminta penyelenggara menyiapkan segala perizinan dengan matang. Apalagi nanti sejumlah tamu dari Thailand juga akan datang.

“Nanti kegiatannya sama seperti sebelumnya, ada sosial, ada religi, dan mereka menjelaskan persiapan yang ada,” ujarnya.

Ganjar berharap seluruh prosesi peringatan Waisak tahun ini berjalan lancar. Apalagi prosesi tersebut dilakukan cukup lama, mulai dari pengambilan Api Mrapen dan Air Suci Jumprit, hingga puncak perayaan di Candi Borobudur.

“Mudah-mudahan nanti bisa lancar karena prosesi cukup lama, kurang lebih dua minggu. Mulai dari api unggun di Mrapen, air suci di Jumprit, kemudian bakti sosial mereka, hingga perayaan puncak nanti di Waisak,” kata Ganjar.

Selain persiapan Waisak, dalam pertemuan tersebut Walubi juga menyampaikan kepada Ganjar rencana pembuatan destinasi wisata religi umat Buddha di Indonesia dan dunia.

Menanggapi hal itu, Ganjar meminta agar rencana pembuatan destinasi wisata itu dikaji ulang, termasuk berkoordinasi dengan pengelola kawasan Candi Borobudur. Pasalnya, lokasi destinasi baru yang direncanakan tidak jauh dari Candi Borobudur.

“Termasuk permohonan izin, mereka ingin membuat semacam destinasi. Saya minta ini ditinjau dulu agar izin yang ada terintegrasi di sekitar kawasan Borobudur,” ujarnya. (eno/roti)