besti69
besti69
besti69
besti69

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan I Tahun 2023: Melampaui Capaian Nasional

Karimun, BatamnewsPertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau pada triwulan I tahun 2023 menunjukkan perkembangan yang positif dengan mencapai pertumbuhan sebesar 6,51 persen.

Angka pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding triwulan I-2022 yang hanya mencapai 2,83 persen. meskipun, pertumbuhan ekonomi Kepri melampaui capaian nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen, menjadikannya peringkat pertama di antara provinsi lain di Sumatera.

Baca juga: BP Batam Hadirkan Desain Kota Modern, Muhammad Rudi Dukung Langkah Pembangunan untuk Pertumbuhan Ekonomi

Sebagai bagian dari wilayah Sumatera, Provinsi Kepulauan Riau memberikan kontribusi 7,38 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera dan memberikan kontribusi 1,61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

“Prestasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada Triwulan I Tahun 2023 ini menjadi motivasi bagi kami untuk meraih pertumbuhan yang lebih baik ke depannya,” ujar Perwakilan Kemenkeu RI untuk wilayah Kepulauan Riau, Indra Soeparjanto di Kantor Wilayah DJBC Kepri di Meral. Wilayah Karimunjawa, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Ketidakadilan Hukum: Beda Hukuman Kasus Bawa Ikan dan Bawa Bunga ke Batam

APBN sebagai instrumen keuangan juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan menunjukkan kemajuan pemulihan yang signifikan sejalan dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas usaha masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.

Dari sisi penerimaan, realisasi Penerimaan Negara di wilayah Kepulauan Riau mencapai Rp4.216,59 miliar atau 35,70 persen dari target penerimaan yang bersumber dari Penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga akhir April 2023.

Penerimaan pajak menjadi penyumbang terbesar hingga akhir April 2023 dengan total Rp 3.608,32 miliar atau 37,79 persen dari target penerimaan pajak tahun 2023. Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun 2022.

Baca juga: Badut Pinggir Jalan Jadi Tersangka Kasus Anak Cabul SD di Pekanbaru

Selain itu, realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp2.335,00 miliar atau 29,41 persen, meningkat 0,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Hingga akhir Februari 2023, transfer ke daerah yang telah dilaksanakan antara lain Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa. TKDD tahun 2023 meningkat sebesar 5,17 persen dibandingkan tahun 2022, hal ini disebabkan adanya proyek-proyek Prioritas Nasional dan Proyek-Proyek Utama di beberapa pemerintah daerah.

Tak hanya itu, Pemda Karimun juga meraih peringkat pertama realisasi alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2023 dengan skor 13,95. Hal ini terjadi pada triwulan pertama tahun 2023 dengan total plafon 106,44. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 45,89.

Baca juga: NasDem Jadi Partai Politik Pertama Daftarkan Anggota DPRD DPRD di KPU Lingga

Posisi Karimun dalam realisasi DAK Fisik berada di atas Kabupaten Lingga yang hanya mencapai 9,53 persen dengan skor 3,97. Sedangkan realisasi Kabupaten Bintan mencapai 3,97 persen. Dari segi persentase penyelesaian, Bintan baru mencapai 14,09 persen.

Atas prestasi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mendapat penghargaan terbaik dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Indra menyampaikan rasa syukur atas tercapainya alokasi penyerapan DAK Khusus, khususnya untuk peringkat pertama di Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: BPKH: Dana Haji Tumbuh 4,31 Persen Jadi Rp 168 Triliun pada 2023

Indra juga mencatat per 30 April 2023, terdapat 4 Pemda di Kepulauan Riau, yakni Pemprov Kepri, Bintan, Karimun dan Lingga, dengan data kontrak tercatat di Aplikasi OMSPAN. Total nilai kontrak yang disetujui Pemda adalah Rp 78,69 miliar.

“Di seluruh Kepulauan Riau persentase total kontrak yang terealisasi mencapai 2,89 persen,” imbuhnya.

Dengan keberhasilan tersebut, terlihat perkembangan positif di dalamnya pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang memberikan harapan bagi pembangunan dan pembangunan ekonomi ke depan.