besti69
besti69
besti69
besti69

Sidak Makanan dan Minuman Jelang Lebaran, Tim Temukan Kemasan Rusak Hingga Berubah Warna

RADARSUKOHARJO.COM – Tim gabungan Pengawasan, Distribusi Barang dan Jasa Kabupaten Sukoharjo ingin memastikan makanan dan minuman yang diperdagangkan di pasar tradisional dan modern dalam kondisi baik dan higienis. Demikian sidak digelar di sejumlah pasar tradisional dan modern, kemarin (13/4/2023). Alhasil, ditemukan kemasan makanan yang rusak, hingga berubah warna.

Tim gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disdagkop UMKM) Sukoharjo, serta Dinas Kesehatan (Dinas). Mengawasi peredaran barang dan jasa di Pasar Grogol dan Transmart Solo Baru. Tim mengecek kondisi barang, terutama makanan dan minuman.

Kepala Bidang Pengembangan Jasa dan Perdagangan Disdagkop UMKM Sukoharjo Arif Ardiantoro menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa, khususnya makanan dan minuman. Menjamin makanan dan minuman yang beredar di Sukoharjo memenuhi standar kesehatan.

Misalnya, tanggal kedaluwarsa belum kedaluwarsa. Ini termasuk kemasan yang masih bagus, dan tidak ada barang yang rusak atau bermasalah dengan perizinan.

“Hasilnya belum menjadi temuan yang mencolok. Namun ada beberapa temuan kemasan yang rusak. Ada juga temuan makanan yang sudah berubah warna. Sebaiknya diganti dengan yang lebih baik, terutama yang ada tampilannya,” jelasnya saat pemeriksaan kemarin.

Arif memastikan tidak ditemukan makanan atau minuman kadaluarsa. Termasuk nihil temuan pelanggaran perizinan. “Kalau kami tidak punya izin, langsung kami cabut. Kami minta izinnya diurus dulu,” ujarnya.

Kepala Bidang Farmasi dan Sarana Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Dinas Kesehatan Sukoharjo Bejo Raharjo menambahkan, tidak ditemukan daging, ikan, makanan, atau minuman yang mengandung zat berbahaya. “Ini terus kami pantau. Karena ada indikasi makanan mengandung formalin,” jelasnya.

Sementara itu, sidak juga dihadiri Camat Grogol, Herdis Kurnia Wijaya. Dia memastikan tidak ada temuan yang mencolok selama pemeriksaan. Meski demikian, dia mengklaim stok bahan pokok cukup hingga Lebaran.

“Pasokan lancar. Masyarakat tidak perlu khawatir. Ketersediaan barang cukup, dengan kondisi layak dan baik untuk dikonsumsi,” jelas Herdis.

Di sisi lain, Manajer Pencegahan Risiko Transmart Solo Baru Nur Sunaryo mengaku stok sembako masih terjaga hingga H-8 Lebaran. “Kami melakukan screening secara ketat, sejak penerimaan barang. Mulai dari jumlah yang diterima, hingga tanggal kadaluarsa,” ujarnya. (kwl/fer/bendungan)