Siswa Difabel Belajar Mandiri Melalui Persami
RADARSOLO.COM – Untuk melatih kemandirian dan kecakapan hidup siswa difabel, Yayasan Pembinaan Anak Difabel Surakarta (YPAC) mengadakan kegiatan perkemahan pramuka. Diikuti 130 siswa, kegiatan tersebut digelar di halaman sekolah setempat pada Kamis (25/5/2023).
Dibantu oleh pembina pramuka, siswa difabel terlihat begitu serius dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan perkemahan. Mulai dari mendirikan tenda, tali temali, memasak, hingga berbagai permainan yang diikuti para siswa. Dalam kegiatan ini para siswa juga dilatih untuk memiliki rasa kerjasama satu sama lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendamping pramuka.
“Semua kegiatan Persami ini bertujuan untuk membentuk karakter dan rasa tanggung jawab siswa. Persami kami adakan hanya sehari dan di halaman sekolah, agar anak-anak tetap aman dan nyaman,” ujar Kepala SLB D YPAC Surakarta Jalaludin Khawarizmi, Kamis (26/5/2023).
Kegiatan Persami dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama kategori siswa kelas besar diikuti oleh siswa SMP. Kemudian yang kedua kategori siswa kelas rendah, disusul siswa TK-SD. Khusus untuk siswa kelas bawah, Persami digelar mulai pukul 08.00 hingga 23.00. Sedangkan untuk kategori kelas besar dilaksanakan hingga sore hari.
“Persiapan ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Anak-anak juga sangat menantikan kegiatan ini, agar mereka tidak bosan belajar di kelas setiap saat. Kami mengajak anak-anak untuk lebih mandiri dengan memasak telur bersama dan mereka berhasil,” dia berkata.
Melalui kegiatan perkemahan satu hari ini, siswa difabel diharapkan lebih mandiri dan percaya diri. Berbagai kegiatan pramuka dinilai dapat melatih keterampilan anak. Mulai dari kemampuan motorik hingga kognitif siswa. Kemampuan kreatif siswa juga ditumbuhkan dalam menyelesaikan permainan yang ada di Persami.
“Kami berharap kegiatan ini dapat melatih kemandirian anak, meningkatkan rasa percaya diri anak dan rasa tanggung jawab anak. Keterampilan ini juga kami harapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak setelah lulus nanti,” harapnya. (ian/bendungan)
Reporter: Septian Refvinda Argiandini
RADARSOLO.COM – Untuk melatih kemandirian dan kecakapan hidup siswa difabel, Yayasan Pembinaan Anak Difabel Surakarta (YPAC) mengadakan kegiatan perkemahan pramuka. Diikuti 130 siswa, kegiatan tersebut digelar di halaman sekolah setempat pada Kamis (25/5/2023).
Dibantu oleh pembina pramuka, siswa difabel terlihat begitu serius dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan perkemahan. Mulai dari mendirikan tenda, tali temali, memasak, hingga berbagai permainan yang diikuti para siswa. Dalam kegiatan ini para siswa juga dilatih untuk memiliki rasa kerjasama satu sama lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendamping pramuka.
“Semua kegiatan Persami ini bertujuan untuk membentuk karakter dan rasa tanggung jawab siswa. Persami kami adakan hanya sehari dan di halaman sekolah, agar anak-anak tetap aman dan nyaman,” ujar Kepala SLB D YPAC Surakarta Jalaludin Khawarizmi, Kamis (26/5/2023).
Kegiatan Persami dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama kategori siswa kelas besar diikuti oleh siswa SMP. Kemudian yang kedua kategori siswa kelas rendah, disusul siswa TK-SD. Khusus untuk siswa kelas bawah, Persami digelar mulai pukul 08.00 hingga 23.00. Sedangkan untuk kategori kelas besar digelar hingga sore hari.
“Persiapan ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Anak-anak juga sangat menantikan kegiatan ini, agar mereka tidak bosan belajar di kelas setiap saat. Kami mengajak anak-anak untuk lebih mandiri dengan memasak telur bersama dan mereka berhasil,” dia berkata.
Melalui kegiatan perkemahan satu hari ini, siswa difabel diharapkan lebih mandiri dan percaya diri. Berbagai kegiatan pramuka dinilai dapat melatih keterampilan anak. Mulai dari kemampuan motorik hingga kognitif siswa. Kemampuan kreatif siswa juga ditumbuhkan dalam menyelesaikan permainan yang ada di Persami.
“Kami berharap kegiatan ini dapat melatih kemandirian anak, meningkatkan rasa percaya diri anak dan rasa tanggung jawab anak. Keterampilan ini juga kami harapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak setelah lulus nanti,” harapnya. (ian/bendungan)
Reporter: Septian Refvinda Argiandini