besti69
besti69
besti69
besti69

Skandal Kecurangan Terungkap di UTBK-SNBT Universitas Bengkulu: Peserta Gunakan Kamera dan Headset Ponsel

Bengkulu, Batam News – Universitas Bengkulu kaget dengan temuan itu tipuan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023. Tiga peserta yang mengikuti seleksi program studi kedokteran kedapatan menggunakan kamera ponsel dan headset untuk mencuri jawaban ujian.

Kejadian ini terbayar peserta dimasukkan dalam daftar hitam dan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

Baca juga: Bos JNT Ditemukan Tewas Digantung, Diduga Kecanduan Judi Online

Temuan tipuan Viral di tiktok dan instagram. Bahkan, dalam perbincangan di media sosial, pelakunya adalah para joki yang dibayar sekitar Rp 500 juta untuk lolos program studi kedokteran di universitas ternama. Namun kebenaran tentang isu ini belum terbukti.

Berdasarkan penuturan Wakil Ketua Pelaksana Tugas Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Bengkulu Yarjohan, kecurangan terjadi dalam sidang ujian Senin (8/5/2023), menurut laporan Republika, Sabtu (13/10). /). 5/2023).

Baca Juga: Usai Menghilang, Karimun Kembali Laporkan 9 Kasus Baru Covid-19

Tiga peserta mereka berasal dari luar Bengkulu dan menempuh pendidikan UTBK-SNBT di Universitas Bengkulu untuk melanjutkan studi ke Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jember, dan Universitas Diponegoro.

Modus operandi yang digunakan peserta penipuan adalah menggunakan smartphone dengan video call untuk menunjukkan soal tes kepada pihak luar. Mereka menerima bantuan untuk menjawab pertanyaan dan mengirimkan jawaban kembali ke ruang ujian dengan menggunakan alat-alat tipuan yang ditemukan, seperti kamera ponsel dan headset.

Baca juga: 5 Nelayan Tanjungpin Pakai Jaring Pukat Ditangkap di Perairan Kampung Terih Batam

Pihak Universitas Bengkulu bertindak tegas dengan melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu.

Dalam laporan Universitas Bengkulu tidak diketahui apakah peserta yang ditangkap merupakan peserta murni atau joki.

Universitas hanya menekankan komitmen mereka untuk memastikan tidak ada yang terjadi tipuan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT. Panitia ujian akan memperkuat pengawasan dan memperketat pengamanan untuk mencegah peserta lain melakukan kegiatan penipuan.

Baca juga: Pelaku pencabulan anak di Lubuk Baja, mengancam akan membunuh ibu korban jika ketahuan

Skandal tipuan ini adalah sorotan yang menimbulkan kekhawatiran tentang integritas proses seleksi nasional. Pihak Universitas Bengkulu berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga etika dan fair play dalam seleksi ujian.