SMK Negeri 3 Sukoharjo: Sambut Hari Pendidikan Nasional dengan Berbagai Lomba

RADARSOLO.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sukoharjo menerapkan Merdeka Belajar pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), memperingatinya dalam rangkaian kegiatan, sejak Selasa, 2 Mei lalu.

Diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan dengan khidmat. Dilanjutkan sosialisasi dari Duta Genre (Generasi Perencanaan) Kabupaten Sukoharjo. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendidik agar siswa menjadi generasi yang memiliki rencana hidup yang matang.

Rangkaian lima lomba pun turut dimeriahkan, mulai dari lomba vokal solo, fashion show, poster digital, film pendek, serta lomba selfie/wefie untuk generasi bahagia di tempat favorit masing-masing.

Lomba fashion show ini diikuti oleh hampir seluruh kelas X dan XI. Pakaian adat beberapa daerah memancarkan kemandirian peserta dalam belajar mendalami budaya Indonesia. Lomba ini diiringi dengan lantunan nyanyian dari para peserta lomba solo vokal. Lagu-lagu populer dinyanyikan dengan apik oleh para kontestan.

Sebagai Sekolah Siaga Penduduk Paripurna di Sukoharjo, sekolah ini kerap memasukkan tema kependudukan ke dalam kegiatannya. Dalam rangkaian lomba ini, isu kependudukan dijadikan tema lomba poster digital dan lomba film pendek. Risiko hamil di usia muda, berhenti sekolah, dan gaya hidup remaja sehat dipilih menjadi tema dari dua lomba tersebut.

Pada hari itu juga diadakan lomba poster digital, seluruh peserta diminta berkumpul di ruang Rapat Sekolah untuk membuat poster dengan aplikasi pembuat poster di handphone masing-masing.

Untuk lomba film pendek, diberikan waktu 10 hari hingga 11 Mei. Penjurian dilakukan oleh guru sekolah setempat dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo. Ketentuan penilaiannya adalah kesesuaian tema, sinematografi, dan isi pesan yang tersirat.

Beberapa pemenang telah diumumkan, juara pertama lomba film pendek dan poster diraih oleh kelas X akuntansi A dengan tema Resiko hamil di usia muda. Mereka menuliskan jargon HIHAUNI (Hindari Kehamilan Dini).

Ketua kelas X Akuntansi A, Reva Arshela mengatakan tema ini dibuat mengingat kelas tersebut beranggotakan 36 orang yang semuanya perempuan.

“Karena hamil di usia muda akan menghancurkan impian para remaja seusia kita dan memang resikonya sangat besar bagi kesehatan ibu dan anak.” dia menjelaskan. (nik)