Tas Tersangkut di Badan Tronton, Siswa SMPN 5 Boyolali Meninggal Tertimpa Roda Belakang
RADARBOYOLALI.COM-Tutik Nurcahyanti, 50, janda asal Dusun Rekuning RT 01/02, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, merasakan duka yang mendalam. Tak disangka, Kamis (25/5) pagi merupakan hari terakhir penyerahan SAK, 15, putrinya.
Siswi SMP Negeri 5 Boyolali itu tewas akibat ditabrak truk tronton di Jalan Semarang-Solo, Penggung, Kota Boyolali. Sekitar pukul 06.30, Tutik mendampingi SAK menggunakan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AD 3427 DQ. Ada dua penumpang boncengan yang mengendarai sepeda motor itu, yakni SAK dan Malvin Via Saputra, 6, cucu Tutik.
Usai lampu merah di terminal Penggung Kota Boyolali, Tutik hendak menyeberang jalan ke kanan tepatnya menuju jalan alternatif Penggung-Cepogo.
Di belakangnya ada truk tronton bernopol T 8953 AL yang dikendarai Suganda, 29, warga Cijantung, Sukatani, Purwakarta.
Saat hendak menyeberang jalan, Tutik memperlambat sepeda motornya untuk lebih memperhatikan kondisi lalu lintas. Sayangnya, ransel SAK tersangkut truk tronton yang menyalip sepeda motor Tutik.
Akibatnya, SAK terjatuh dan terlindas roda belakang truk. Siswa tersebut tewas di tempat kejadian, sedangkan Tutik dan cucunya selamat.
Haryanto, 53 tahun, saksi dari warga Dusun Ringinsari, Desa Penggung, mengatakan, karena hendak menyeberang jalan, motor melaju perlahan. “Tiba-tiba dari belakang truk menyerempet tas anak (SAK). Ia kemudian terjatuh dan terlindas roda belakang truk.
Kabid Satlantas Satlantas Polres Boyolali Ipda Bambang Nova menjelaskan, sopir truk tersebut sudah ditahan di Mabes Polres Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo