Tierod Rusak, Bus Sembilan Penumpang Terguling di Kelurahan Karanggeneng, Kota Boyolali

RADARBOYOLALI.COM – Bus jurusan Semarang-Solo terguling di Dusun Baros, Desa Karanggeneng, Kota Boyolali, Minggu (21/5/2023). Tierod bus Hino dengan sembilan penumpang itu patah dan bergoyang ke kiri. Hal itu menyebabkan bus terguling ke ladang warga sedalam setengah meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya ada satu korban luka ringan yang dirawat di jalan.

Kepala Satlantas Polrestabes Boyolali Ipda Bambang Nova mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama membenarkan hal tersebut. Kejadian bermula saat bus jurusan PO Rajawali tipe Hino bernomor polisi AD 1702 QA itu melintas di jalan lingkar utara. Yakni, dari arah Semarang menuju Solo. Bus yang membawa sembilan penumpang itu hendak berangkat ke Solo.

Sayangnya, saat tiba di lokasi sekitar pukul 19.50, bus tier kiri rusak. Sehingga bus berbelok ke kiri dan pengemudi tidak dapat mengontrol kecepatan bus. Akhirnya bus oleng ke kiri dan sebagian masuk ke pekarangan warga sedalam setengah meter. Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) memang memprihatinkan.

“Karena tierod itu yang bergerak dari belok kiri atau kanan, yang nyambung ke kiri atau ke kanan. Kalau putus goyang dan menggelinding ke kiri. Alhamdulillah nihil korban. Semuanya rawat jalan. Hanya satu penumpang yang dibawa ke Hidayah Rumah Sakit. Tidak ada yang lain. Yang lain di pinggir semuanya, di pinggir jalan dari PMI sudah merapat,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Solo, Minggu (21/5/2023).

Korban luka ringan atas nama Lailafi Ramadhani, 18, asal Surakarta. Awalnya korban mengeluh sakit di bagian punggung. Kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk observasi. Karena kondisinya cukup baik, korban kemudian meminta pulang dan berobat jalan.

“Sementara sopir belum diketahui identitasnya, karena identitasnya masih ada di dalam bus. Saat ini kami upayakan evakuasi dengan crane karena agak besar (bus, red). Kondisi tidak mengganggu lalu lintas (Lalin). Arus masih mengalir,” ujarnya.(rgl/bendungan)

Reporter: Ragil Listiyo

RADARBOYOLALI.COM – Bus jurusan Semarang-Solo terguling di Dusun Baros, Desa Karanggeneng, Kota Boyolali, Minggu (21/5/2023). Tierod bus Hino dengan sembilan penumpang itu patah dan bergoyang ke kiri. Hal itu menyebabkan bus terguling ke ladang warga sedalam setengah meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya ada satu korban luka ringan yang dirawat di jalan.

Kasatlantas Satlantas Polresta Boyolali Ipda Bambang Nova mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama membenarkan hal tersebut. Kejadian bermula saat bus jurusan PO Rajawali tipe Hino bernomor polisi AD 1702 QA itu melintas di jalan lingkar utara. Yakni, dari arah Semarang menuju Solo. Bus yang membawa sembilan penumpang itu hendak berangkat ke Solo.

Sayangnya, saat tiba di lokasi sekitar pukul 19.50, bus tier kiri rusak. Sehingga bus berbelok ke kiri dan pengemudi tidak dapat mengontrol kecepatan bus. Akhirnya bus oleng ke kiri dan sebagian masuk ke pekarangan warga sedalam setengah meter. Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) memang memprihatinkan.

“Karena tierod itu yang bergerak dari belok kiri atau kanan, yang nyambung ke kiri atau ke kanan. Kalau putus goyang dan menggelinding ke kiri. Alhamdulillah nihil korban. Semuanya rawat jalan. Hanya satu penumpang yang dibawa ke Hidayah Rumah Sakit. Tidak ada yang lain. Yang lain di pinggir semuanya, di pinggir jalan dari PMI sudah merapat,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Solo, Minggu (21/5/2023).

Korban luka ringan atas nama Lailafi Ramadhani, 18, asal Surakarta. Awalnya korban mengeluh sakit di bagian punggung. Kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk observasi. Karena kondisinya cukup baik, korban kemudian meminta pulang dan berobat jalan.

“Sementara sopir belum diketahui identitasnya, karena identitasnya masih ada di dalam bus. Saat ini kami upayakan evakuasi dengan crane karena agak besar (bus, red). Kondisi tidak mengganggu lalu lintas (Lalin). Arus masih mengalir,” ujarnya.(rgl/bendungan)

Reporter: Ragil Listiyo