Uang Bazar Ramadan Ternyata Mencapai Jutaan Rupiah
RADARSRAGEN.COM – Pada momen Ramadhan tahun ini Desa Bedoro Kecamatan Kontakmacan membuka acara bazaar. Puluhan pedagang UMKM ikut serta dalam bazaar ini. Diperkirakan perputaran uang dalam sehari bisa mencapai Rp. 25 juta.
Bazaar tahun ini digelar nonstop hingga hari raya Idul Fitri, berbeda dengan bazaar tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau biasanya bazaar buka sampai malam takbiran, kali ini kita adakan bazaar sampai beberapa hari setelah lebaran,” kata Kades Bedoro Pri Hartono
Pembukaan bazaar hingga lebaran ini berdasarkan masukan dari para pemudik yang menginginkan bazaar dibuka hingga usai lebaran.
“Pengalaman tahun sebelumnya, banyak pemudik yang pulang kampung dan antusias datang ke bazaar. Makanya kami putuskan bazaar akan digelar sampai setelah lebaran,” kata Pri.
Menurut Pri Hartono, pada bazar ini para pedagang UMKM sangat antusias mendaftar menjadi peserta. Lebih dari 50 UMKM terdaftar mengikuti bazaar kali ini, mereka menampilkan berbagai makanan untuk berbuka puasa. Selain UMKM, alat olahraga dan berbagai permainan juga disediakan di lokasi bazaar bagi warga yang hadir. Selain jalan-jalan, pengunjung bisa sedikit berolahraga.
“Kami juga menyediakan alat olahraga dan permainan untuk anak-anak. Selain itu juga ada bazaar dengan live music dan penjualan pakaian,” ujarnya.
Pri Hartono berharap acara tahunan ini dapat meningkatkan perekonomian warganya. Apalagi banyaknya pemudik yang datang, membuat omzet dan perputaran uang juga besar.
“Tiga hari terakhir rata-rata omzet pedagang Rp 500 ribu,” ujarnya. (din/nik/bendungan)
RADARSRAGEN.COM – Pada momen Ramadhan tahun ini Desa Bedoro Kecamatan Kontakmacan membuka acara bazaar. Puluhan pedagang UMKM ikut serta dalam bazaar ini. Diperkirakan perputaran uang dalam sehari bisa mencapai Rp. 25 juta.
Bazaar tahun ini digelar nonstop hingga hari raya Idul Fitri, berbeda dengan bazaar tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau biasanya bazaar buka sampai malam takbiran, kali ini kita adakan bazaar sampai beberapa hari setelah lebaran,” kata Kades Bedoro Pri Hartono
Pembukaan bazaar hingga lebaran ini berdasarkan masukan dari para pemudik yang menginginkan bazaar dibuka hingga usai lebaran.
“Pengalaman tahun sebelumnya, banyak pemudik yang pulang kampung dan antusias datang ke bazaar. Makanya kami putuskan bazaar akan digelar sampai setelah lebaran,” ujar Pri.
Menurut Pri Hartono, pada bazar ini para pedagang UMKM sangat antusias mendaftar menjadi peserta. Lebih dari 50 UMKM terdaftar mengikuti bazaar kali ini, mereka menampilkan berbagai makanan untuk berbuka puasa. Selain UMKM, alat olahraga dan berbagai permainan juga disediakan di lokasi bazaar bagi warga yang hadir. Selain jalan-jalan, pengunjung bisa sedikit berolahraga.
“Kami juga menyediakan alat olahraga dan permainan untuk anak-anak. Selain itu juga ada bazaar dengan live music dan penjualan pakaian,” ujarnya.
Pri Hartono berharap acara tahunan ini dapat meningkatkan perekonomian warganya. Apalagi banyaknya pemudik yang datang, membuat omzet dan perputaran uang juga besar.
“Tiga hari terakhir rata-rata omzet pedagang Rp 500 ribu,” ujarnya. (din/nik/bendungan)