besti69
besti69
besti69
besti69

Viral, Tim Enjoy Batam dan Japanese Food Point Atasi Kontroversi Makanan Sushi

Batam, warga Batam – Kontroversi cara makan sushi yang belakangan viral di media sosial memicu perbincangan hangat. Seorang pengguna Instagram dengan akun @enjoybatam_ alias Teguh Satrio Wibowo menjadi sorotan setelah mengunggah video dirinya sedang makan sushi dengan tangan kosong dan mendapat teguran dari staf di Japanese Food Point, Rabu (10/05/2023). .

Netizens memiliki reaksi beragam terhadap video tersebut. Beberapa netizen menyebut cara Enjoy Batam ini sangat tepat, mengingat sushi di Jepang biasanya dimakan dengan tangan. Namun viralnya video tersebut membuat Japanese Food Point banyak diserbu netizen.

Menghadapi situasi tersebut, Enjoy Batam dan Japanese Food Point merasa perlu memberikan klarifikasi dan bekerja sama untuk mengatasi isu kebebasan makan sushi, baik dengan sumpit maupun tangan. Dengan adanya kerjasama ini, Japanese Food Point menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk memperkenalkan keragaman budaya makanan kepada masyarakat. Mereka ingin memberi pemirsa pemahaman yang lebih baik bahwa tidak ada cara yang “benar” atau “salah” untuk makan sushi, melainkan tentang menghormati preferensi individu dan menghargai cara menikmati makanan.

Dalam upaya menyelesaikan kontroversi ini dan mempromosikan dialog yang konstruktif, Enjoy Batam dan Japanese Food Point memutuskan untuk bekerja sama. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang budaya makanan sushi dan menghargai perbedaan cara makan yang dapat diterima dalam konteks tersebut.

Dalam klarifikasinya, Enjoy Batam dan Japanese Food Point meminta maaf jika ada pihak yang merasa sakit hati atau sakit hati dengan konten yang diposting sebelumnya. Enjoy Batam juga menegaskan tidak ingin dikenal sebagai kreator konten yang menghancurkan bisnis orang lain, tetapi ingin menjadi kreator konten yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas, ujar Teguh Satrio Wibowo selaku pemilik akun @Enjoybatam_.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran multikultural dan menghargai perbedaan cara makan sushi. Melalui dialog terbuka dan saling menghormati, diharapkan masyarakat menghentikan tudingan dan penistaan ​​terhadap Japanese Food Point.

Di era globalisasi ini, kolaborasi jenis ini sangat penting untuk mempromosikan inklusivitas dan penghormatan terhadap keragaman budaya.

Kontroversi ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih menghargai dan memahami perbedaan budaya. Semoga kolaborasi Enjoy Batam dan Japanese Food Point dapat menginspirasi keharmonisan antar budaya dalam konteks makanan yang lebih inklusif dan menghargai keragaman budaya.